Dari jendela kamarku..
Matahari nampak bersinar terang
Kutengok halaman depan rumahku,
yang beberapa hari ini tak sempat kuinjak
       Butiran embun pagi sisa hujan semalam,Â
       masih terlihat berkilau di ujung dedaunan
       Rindu yang masih terbungkus rasaku,
       kususun rapi di bilik hatiku
       Asa yang kembali tertunda,
       kurangkai walau hanya sekedar kata.
Hmmm....
Sejenak ku terdiam, duduk... dan berbaring...
Hanya detik jam dinding yang kini terdengar
Tak ada suaramu, candamu, gelak tawamu..
Bahkan sedikit senyum manismu,Â
tak lagi hadir menghiasi hariku.
      Lelah...lemah...namun tak pantas jika menyerah
      Do'a dan pasrah pada kuasa-Nya dan taqdir-Nya...
      Rabbku....
                                   Lemburku... 22-02-2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H