PPKK LDII Kabupaten Bandung Wujudkan Sinergitas; Komunikasi, Kontribusi dan Karya

Rieneka juga menambahkan, "Mengenai ibadah, kita harus meningkatkannya dengan lebih baik lagi. Selain Caranya harus benar, setiap muslim jangan menunda-nunda waktu sholat, dan hendaknya kita selalu melaksanakan sholat di awal waktu."  

"Dan jangan ragu mengerahkan tenaga untuk amal saleh di jalan Allah (fi sabilillah). Jadilah ahli sedekah, karena sedekah tidak akan mengurangi harta sedikit pun. Sebaliknya, Allah akan melipatgandakan pahala bagi para ahli sedekah," tegasnya.

"Semua itu akan membawa kita menuju surga yang tinggi. Ibu-ibu hendaknya mengisi waktu di sela kesibukan dengan ibadah, seperti dzikir, sholat sunnah, dan lainnya," tandas Rieneka.

Selanjutnya, Ia pun mengumumkan acara puncak, yaitu tausiah utama disampaikan oleh Dr. KH. Abdul Hanan, S.H.I., M.Ag., mengupas makna spiritual perjalanan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW serta hikmahnya dalam kehidupan sehari-hari.

Dr. KH. Abdul Hanan, S.H.I., M.Ag. (LINES)

Sementara itu, Dewan Penasihat DPD LDII Kabupaten Bandung, H. Yayat Hernawan, memberikan apresiasi kepada ibu-ibu PPKK LDII Kabupaten Bandung. 

Ia menilai semangat 3K (Komunikasi, Kontribusi, dan Karya) telah mereka tunjukkan dalam bersosial dan bermasyarakat.

Hal senada disampaikan oleh H. Usman Ali, juga Wanhat DPD LDII Kabupaten Bandung.

"Atas amal saleh ibu-ibu dari PC-PC yang hadir di Al-Fathu, kami bersyukur, Alhamdulillah. Jazaahumullohu khoiro. Semoga Allah memberikan manfaat dan keberkahan," ujar Usman.

PC atau Pimpinan Cabang yang dimaksud antara lain LDII yang berada di wilayah kecamatan; Majalaya, Katapang, Cangkuang, dan Soreang, termasuk PAC Banyusari.

Foto bersama Pengurus MTW Al Fathu dengan Ibu-ibu PPKK LDII Kabupaten Bandung (Dok.Pri)