Soreang, 24 Desember 2024 -- Majelis Taklim (MT) Al-Fathu Pemda Kabupaten Bandung kembali mengadakan pengajian rutin bulanan yang kali ini bertepatan dengan peringatan Hari Ibu. Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Al-Fathu, Soreang, dan dihadiri oleh berbagai organisasi masyarakat Islam dari seluruh Kabupaten Bandung, termasuk perwakilan dari PPKK LDII Kabupaten Bandung.
Ketua MT Al-Fathu, Hj. Enung Dariah, M.Pd.I., dalam sambutannya yang diwakilkan oleh pengurus yang lain menekankan pentingnya peringatan Hari Ibu sebagai momen refleksi untuk meningkatkan peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat.
"Pengajian ini bukan hanya sarana ibadah, tetapi juga kesempatan untuk menguatkan komitmen kita sebagai ibu, istri, dan anggota masyarakat," jelasnya.
Dengan tema "Peringatan Hari Ibu", pengajian ini menghadirkan Dr. Hj. Iis Suryantini, M.Pd., sebagai narasumber utama. Dalam ceramahnya, ia menyoroti peran ibu yang memiliki fungsi ganda dalam kehidupan.
"Ibu adalah fondasi utama keluarga. Ia menjalankan banyak peran: sebagai pendamping suami, ibu bagi anak-anak, dan anak bagi orang tua. Peran besar ini menjadi penentu dalam membentuk generasi yang tangguh, mandiri, dan berakhlak," paparnya.
Kegiatan ini diawali dengan tadarus Al-Qur'an Juz 11 yang dipandu oleh Neng Azka Inayatussahara, S.Ag., M.A., dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan sholawat yang dipimpin oleh Hj. Imas Fauziah. Kemudian, acara dilanjutkan dengan tawasul yang dipimpin oleh Hj. Neneng Nurhayati, Amkeb, dan diakhiri dengan doa penutup yang dipimpin oleh Hj. Tuti Tifroh, S.Pd.I.
Hj. Deasy Aryanti, S.E., Sekretaris PPKK LDII Kabupaten Bandung, memberikan pandangannya tentang acara tersebut.
"Pengajian ini sangat bermakna. Materi yang disampaikan memberikan wawasan dan motivasi tentang bagaimana menjadi ibu yang tangguh, bahagia, dan inspiratif. Sebagai ibu, kita tidak hanya berperan dalam keluarga, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial di masyarakat," ujarnya.
Deasy juga menyebutkan bahwa pengajian ini menjadi wadah untuk mempererat silaturahim antarormas Islam serta meningkatkan semangat kebersamaan di Kabupaten Bandung.
Acara ini diikuti oleh ratusan jamaah yang hadir dengan dresscode gamis hitam dan kerudung pink. Selain PPKK LDII Kabupaten Bandung, pengajian ini juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai ormas Islam lainnya.
Rieneke Fahala, perwakilan PPKK LDII Kabupaten Bandung, turut menyampaikan kesannya terhadap pengajian ini.
"Peringatan Hari Ibu melalui kegiatan seperti ini sangat bermakna. Pengajian ini menjadi momen untuk merenungkan kembali peran seorang ibu yang begitu besar dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Semoga acara semacam ini terus membawa manfaat yang luas," tuturnya.
Melalui pengajian rutin ini, para peserta berharap kegiatan serupa dapat terus menjadi wadah silaturahim, pembelajaran, dan peningkatan keimanan bagi masyarakat di Kabupaten Bandung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H