Pengelola website resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dari berbagai wilayah di Jawa Barat mengikuti pelatihan daring pengelolaan website pada Selasa (17/12).Â
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dalam menyajikan informasi dan pemberitaan yang relevan di era digital yang terus berkembang.
Webinar ini melibatkan admin media sosial dari berbagai daerah, seperti Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Bekasi (Cikarang), Banjar, Tasikmalaya, Kota Bandung, Sukabumi, Indramayu, dan Kabupaten Ciamis.Â
Para peserta yang hadir di antaranya Rizky Pratama (Cianjur), Adetruna (Kabupaten Bandung), Heri Hoe (Kabupaten Sumedang), Agung (Kabupaten Pangandaran), Berliana dan Rofik (Kabupaten Bekasi - Cikarang), Turisno (Banjar), Yasril (Tasikmalaya), Fadli (Kota Bandung), Akfiyana (Sukabumi), Taufik (Indramayu), serta Fadil (Kabupaten Ciamis).
Workshop ini dipandu oleh Abdul Soleh dari Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM) DPW Jawa Barat. Dengan antusias, Soleh memberikan panduan teknis terkait penulisan berita, mulai dari pemilihan judul yang menarik, penentuan waktu rilis, hingga penambahan foto dan keterangan pendukung.
"Hanya dengan niat yang kuat dan latihan yang konsisten, admin dapat menghasilkan berita setiap hari di wilayah masing-masing," ujar Soleh, memberikan motivasi kepada peserta.
Ketua DPW LDII Jawa Barat, Dicky Harun, turut memberikan arahan pada penghujung acara. Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya penguasaan teknologi modern untuk mendukung aktivitas organisasi.
"Teknologi terus berkembang, dan kita harus bisa menguasainya agar tidak tertinggal zaman. LDII harus mampu tampil di dunia maya dengan pemberitaan yang baik dan akurat," kata Dicky.
Lebih lanjut, Dicky juga menyoroti manfaat teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) dalam meningkatkan kualitas konten berita. "AI memungkinkan kita menyajikan berita yang sesuai dengan kaidah jurnalistik sehingga layak dikonsumsi publik. Selain itu, AI mempermudah pengelolaan dan penyajian konten," tambahnya.
Dicky menekankan tiga aspek utama dalam pemberitaan yang baik, yaitu materi, penyajian, serta penggunaan foto dan video pendukung.Â
Menurutnya, berita yang menarik dapat memperkuat citra positif LDII di masyarakat dan menjadi alat efektif untuk menangkal hoaks di dunia maya.
"Dengan konten positif yang mengimbangi berita negatif, publik akan semakin mengenal kontribusi LDII di berbagai bidang," jelasnya.
Pelatihan ini mencerminkan komitmen LDII Jawa Barat untuk terus beradaptasi dengan era digital, memastikan pemberitaan berkualitas, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui transparansi informasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H