Kesbangpol Kabupaten Bandung Perkuat Sinergi dengan DPD LDII

Suasana di Villa Rumpaka Batununggal, Cipaku, Pakutandang, Ciparay, sudah ramai dengan kehadiran para pengurus dan tamu undangan. 

Sejak jam delapan pagi, DPD LDII Kabupaten Bandung menggelar acara silaturahmi sekaligus konsolidasi bersama sejumlah stakeholder strategis di Kabupaten Bandung.

Pj Ketua DPD LDII Kabupaten Bandung, Arif Nurul Iman, S.E., menjelaskan bahwa acara yang digelar pada Jumat (13/12) ini bertujuan untuk mempererat hubungan baik dengan berbagai pihak yang telah terjalin selama ini.

"Tujuan utama kami adalah menjaga dan memperkuat sinergi yang sudah terbangun, khususnya di wilayah Kabupaten Bandung," tegasnya.

Stakeholder yang diundang dalam kegiatan ini meliputi Kesbangpol Kabupaten Bandung, Polresta Bandung, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta Kemenag Kabupaten Bandung. 

Arif menekankan pentingnya menjaga hubungan harmonis demi kondusivitas wilayah, terutama pasca Pilkada Serentak 2024.

"Dengan berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat, seperti potensi perpecahan akibat perbedaan pandangan, kami berharap kehadiran para tokoh undangan dapat membantu memperkuat upaya pembinaan dan menjaga persatuan," tambahnya.

Lebih lanjut, Arif menjelaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan tiga fungsi organisasi LDII, yakni Komunikasi, Karya, dan Kontribusi (3K).

"Komunikasi yang baik menjadi kunci keberhasilan. Jika ada kebuntuan dalam komunikasi, silaturahmi seperti ini menjadi sarana untuk mencairkan suasana," jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa silaturahmi membuka ruang diskusi dan kolaborasi yang bermanfaat bagi semua pihak, demi mendukung pembinaan masyarakat yang lebih baik.

Dalam kesempatan tersebut, Elang Nurmansyah, S.Hut., M.Ap., Kepala Bidang Poldagri dan Organisasi Kemasyarakatan Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung, turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas kontribusi LDII dalam mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

"Partisipasi pemilih di Bandung Raya, hanya Kabupaten Bandung yang menunjukkan peningkatan," ungkap Elang. Ia merinci, tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Kabupaten Bandung tahun 2020 mencapai 72,18%, sedangkan pada tahun 2024 meningkat menjadi 72,36%---naik sebesar 0,18%. Sebaliknya, wilayah seperti Kota Bandung, Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat justru mengalami penurunan.

Elang menyatakan, pencapaian ini tidak terlepas dari peran aktif berbagai pihak, termasuk LDII Kabupaten Bandung, dalam mendorong kesadaran masyarakat untuk ikut serta dalam Pilkada. 

Ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial.

Selain itu, Elang mengingatkan LDII Kabupaten Bandung untuk segera memperbarui legalitas sebagai organisasi masyarakat Islam pada tahun 2025. 

Menanggapi hal ini, Arif menyatakan bahwa langkah tersebut akan diambil setelah penyelenggaraan Musdalub selesai.

Mengakhiri acara, Elang memberikan apresiasi terhadap konsep kegiatan ini. "Silaturahmi yang dikemas seperti ini sangat mengesankan. 

Dengan kegiatan seperti ini, kita bisa memperkuat rasa kebersamaan, membangun semangat gotong-royong, dan menciptakan suasana kekeluargaan," tutupnya.