Bandung -- Dalam rangka mendorong peningkatan ekonomi warga perkotaan, Kecamatan Panyileukan berkolaborasi dengan Pimpinan Cabang (PC) LDII Panyileukan Kota Bandung menggelar Pelatihan Beternak Ayam Perkotaan.Â
Acara ini dilaksanakan pada Rabu, 4 Desember 2024, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung.
Kegiatan ini pun dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua PC LDII Panyileukan Engkus Kuswayatno, ST., Camat Panyileukan Drs. Iwan Sumaryana, MM., Sekretaris Camat, para lurah, Ketua LPM tingkat kecamatan, Ketua Buruan Sae, serta berbagai perwakilan masyarakat.Â
Hadir sebagai narasumber, hadir Ir. Dewi Widaningrum, MSc., dari LDII, yang memberikan materi tentang optimalisasi peternakan ayam rumahan di area terbatas secara efisien dan ramah lingkungan.
Ketua PC LDII Panyileukan, Engkus Kuswayatno, menyampaikan kebanggaannya terhadap antusiasme para peserta.Â
"Kami bangga bisa berkontribusi dalam program peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah Panyileukan. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan kecil sebagai sumber pendapatan yang berkelanjutan," ungkapnya.
Camat Panyileukan, Drs. Iwan Sumaryana, MM., turut mengapresiasi sinergi antara LDII dan Kecamatan Panyileukan.Â
"Kegiatan ini sangat relevan dengan kondisi masyarakat perkotaan yang sering kali menghadapi keterbatasan lahan. Harapannya, ilmu dari pelatihan ini dapat segera diterapkan sehingga membawa manfaat nyata. Kolaborasi seperti ini perlu terus diperkuat untuk mewujudkan kemandirian ekonomi warga," ujarnya.
Dalam sesi penyampaian materi, Ir. Dewi Widaningrum, MSc., menjelaskan secara rinci teknik beternak ayam yang efektif dan ramah lingkungan.Â
"Salah satu tantangan utama peternakan ayam di perkotaan adalah bau dan kebersihan. Namun, dengan teknik yang tepat, seperti pemilihan pakan, pengelolaan limbah, serta desain kandang yang optimal, peternakan ayam rumahan dapat menjadi solusi produktif tanpa mengganggu lingkungan," paparnya.
Pelatihan ini berlangsung interaktif, dengan peserta aktif bertanya dan berdiskusi mengenai pengelolaan kandang, strategi pemasaran hasil ternak, hingga rencana keberlanjutan usaha peternakan di lahan terbatas.
Melalui pelatihan ini, masyarakat Panyileukan diharapkan dapat menciptakan peluang usaha baru yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.Â
Program-program seperti ini mencerminkan komitmen LDII dalam memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H