Mohon tunggu...
Kang Ade Truna
Kang Ade Truna Mohon Tunggu... Full Time Blogger - https://kangade.web.id

Driver 1k km Palu - Mamuju - Tana Toraja ajang Datsun Risers Expedition 2 Etape 2 Sulawesi || Redaktur LDII PC Soreang || Fasilitator UMKM (Gapura Digital). https://ldiisrg.web.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Hari-hari Menjelang Festival TIK 2015

17 Mei 2015   04:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:54 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum dilanjutkan, saya mau mengucapkan selamat atas lancarnya persiapan yang telah dilakukan oleh Meti Mediya cs. Yang menarik, upaya, kerja keras, dan kerja cerdas yang telah dilalui hingga sekarang dimana hanya tinggal hitungan jari menuju hari H mereka itu semuanya ... emak-emak!  Salut deh ya! [caption id="" align="aligncenter" width="828" caption="Nara Sumber keren yang akan hadir di Seminar Festival TIK 2015"][/caption] Dimana Acara Festival TIK 2015? Apa Saja Agenda Acaranya? Acara yang mengambil tema, "“Building Indonesian Smart Society” ini akan digelar pada 28 - 29 Mei 2015 di SABUGA Bandung. Dengan agenda acara; Seminar, Workshop dan Pameran. Seminar rencananya akan dibagi menjadi 5 sesi. Pada sesi pertama, akan hadir Ridwan Kamil (Walikota Bandung) membahas Smart City, Bambang Heru Tjahjono (Dirjen Aplikasi Informatika) membahas rencana pemerintah dalam membangun Smart City, Budiman Sudjatmiko (Aktivis dan Politisi) membahas Smart Village, dan Achmad Sugiarto (Telkom Digital Bisnis) membahas konten digital pengisi Smart City dan Smart Village. Pada sesi kedua, akan hadir Septriana Tangkary (Direktur Pemberdayaan Informatika) membahas kebijakan pemanfaatan internet kreatif, Atalia Praratya (Ketua PKK Bandung) membahas peran wanita dalam mengembangkan ide dan kreativitas melalui media, Andi Budimansyah (PANDI) membahas domain.id dalam dunia kreatif digital Indonesia, Joshua K. Rombot (ICT Watch) membahas building block for smart society (perspektif komprehensif dalam membangun smart city, smart society, smart ecosystem), dan Gustaff (Common Room) membahas peran IT dalam menunjang dunia kreatif di Bandung. Pada sesi ketiga, akan hadir Cahyana Ahmadjajadi (Dewan Pendiri Relawan TIK) membahas amanat UU ITE dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, Ir. Azhar Hasyim (Direktur e-bisnis Kominfo) membahas Kebijakan Penapisan Konten Bermuatan Negatif, Komjen Pol. Drs. Saud Usman Nasution, S.H., M.M. (BNPT) membahas terorisme dan penyebarannya di internet, dan Yamin El Rust (Nawala) akan membahas bagaimana praktek penapisan konten internet di berbagai Negara. Pada sesi keempat, akan hadir Onno W. Purbo (Pakar TIK) membahas pemanfaatan open source untuk menunjang aplikasi konten smart city, Dr. Masaki Umejima (Keio University) membahas transportasi praktis, less cash society, dan Bambang Soeprijanto (Dewan Pendiri Relawan TIK) akan membahas peran komunitas dalam memasyarakatkan open source. Pada sesi terakhir seminar akan hadir Semmy Pangerapan (APJII) membahas peran APJII dalam mendorong start-up di Indonesia, Rendy Maulana (Qwords.com) membahas bagaimana membangun start-up menjadi perusahaan besar, Yohanes (Bandung Digital Valley) membahas BDV sebagai inkubasi start-up, Yohan Totting (Komunitas Start-Up/FOWAB) akan membahas tentang memulai start-up atau peta start-up, dan Erlan Rinaldi (Sobat Budaya) yang telah banyak memanfaatkan startup budaya untuk menjual image bangsa. Di dalam workshop sudah diagendakan akan menampilkan para pakar yang disebar ke dalam 30 kelas/materi lalu dibagi ke dalam 5 sesi dengan berbagai tema, antara lain; Game for Fun, dampak positif dan negatif pada internet, smart city Bandung, e-commerce, social media, dan lain-lain. Festival TIK kali ini pun berharap kembali sukses seperti halnya yang sudah terjadi pada rangkaian-rangkaian festival tahun-tahun sebelumnya. Pada 2012, Festival TIK pertama sukses digelar di Gedung Politeknik Telkom Bandung dengan tema “Wilujeng Surfing”, lalu pada 2013 di Jx International Expo Surabaya mengusung tema, “Jer Basuki Mawa Tekno”, kemudian disusul pada 2014 di Lion Plaza Hotel Manado mengangkat tema, “Sitou Timou Tumou Tou deng TIK”. Semuanya tema dibunyikan dengan muatan lokal, bahasa ibu wilayah masing-masing. Pun Festival 2015 besok, sudah didapatkan tema yang dipikirkan matang-matang, yaitu “Sabanda Sariksa SaTIKa”. Maksud dari tema kali ini, bahwa TIK Milik (hak) Kita dan Untuk Kepentingan Bersama, maka panitia pun memperkuat tema #FesTIK2015 dengan membubuhkan tagline, “Hayu Urang NgeTIK”, artinya, seruan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama memanfaatkan TIK. Festival TIK 2015 akan dikemas secara lebih menarik dengan isu-isu kekinian dalam seminar/panel nasional, workshop, pameran dan bazzar, serta silaturahmi antar komunitas se-Indonesia. Mari kita sama-sama doakan semoga mulai dari detik ini hingga hari H-nya nanti Festival TIK 2015 bisa berjalan meriah, bermanfaat, dan sukses. Amin Yaa Rabbal 'Alamin ... Sumber: http://www.nchiehanie.com/festival-tik-untuk-rakyat-2015-hayu-urang-ngetik/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun