Mohon tunggu...
Ade Maulana Saputra
Ade Maulana Saputra Mohon Tunggu... Editor - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerimaan Santri Baru T/P 2024 - 2025 Pondok Pesantren Modern An-nida

14 Juli 2024   14:22 Diperbarui: 14 Juli 2024   21:21 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerimaan Santri Baru di Pondok Pesantren Modern An-Nida: Sebuah Awal yang Penuh Haru dan Harapan

Pada hari Ahad, 14 Juli 2024, yang bertepatan dengan 8 Muharram 1446 H, Pondok Pesantren Modern An-Nida di KP. Kalong, Desa Kalong 2, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, mengadakan kegiatan penerimaan santri baru untuk tahun pelajaran 2024-2025. Acara ini berjalan dengan lancar dan penuh haru, menciptakan momen-momen yang menggugah hati bagi semua yang hadir.

Persiapan dan Pelaksanaan yang Matang

Sejak pagi, suasana di Pondok Pesantren Modern An-Nida telah dipenuhi semangat dan antusiasme dari para santri baru dan keluarga mereka. Panitia bekerja keras memastikan semua kebutuhan dan perlengkapan acara tersedia dengan baik, mulai dari dekorasi hingga tempat duduk untuk para tamu undangan.

Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan oleh Master of Ceremony (MC) yang memimpin jalannya acara. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang memberikan suasana khidmat dan mengawali rangkaian kegiatan dengan penuh berkah.

Sambutan Pimpinan Pesantren

Pimpinan Pondok Pesantren Modern An-Nida, Ustadz Dede Fajrin, S.Pd.I, memberikan sambutan hangat kepada para santri baru dan keluarga mereka. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pendidikan agama sebagai landasan utama dalam kehidupan. Selaku Pimpinan juga mengingatkan bahwa pondok pesantren ini bukan hanya tempat untuk belajar ilmu agama, tetapi juga untuk membentuk karakter dan akhlak mulia.

"Kita berharap, dengan ridho Allah SWT, anak-anak kita yang belajar di sini akan menjadi generasi yang berakhlak mulia, berpengetahuan luas, dan bermanfaat bagi masyarakat," ujar Ustadz Dede Fajrin dalam sambutannya.

Momen Haru dan Isak Tangis

Suasana berubah menjadi haru saat para santri berpamitan dengan orang tua mereka. Tangis haru terdengar dari berbagai sudut aula. Para orang tua dengan berat hati melepas anak-anak mereka untuk menimba ilmu jauh dari rumah, menunjukkan betapa besar pengorbanan dan harapan yang ditumpukan kepada para santri.

Salah satu orang tua, Ibu nya Ali, tidak bisa menahan tangisnya ketika memberikan pesan terakhir kepada anaknya. "Nak, belajarlah dengan sungguh-sungguh. Ibu dan Ayah selalu mendoakanmu," ucapnya dengan suara bergetar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun