Menurutnya hal ini menjadi tantangan besar yang harus dihadapi oleh seluruh elemen masyarakat. Terutama instansi pendidikan sebagai wadah anak muda untuk belajar.Â
Mengapa Minat Baca Rendah?
Menurut Ngindana, kebiasaan masyarakat Indonesia yang cenderung menyukai hal hal instan adalah salah satu faktor penyebab rendahnya minat baca. "Membaca itu kan enggak instan ya, orang Inndoneisa tuh rata rata malas, jadi mereka berpikir 'buat apa baca?'," jelasnya.Â
Ia berharap kedepanya generasi muda bisa lebih sadar akan pentingnya literasi demi masa depan bangsa. karena tidak ada bangsa besar yang tumbuh tanpa semangat literasi. Akan sangat bohong sekali kalau ada bangsa maju tanpa semangat literasi keilmuan dari masyarakatnya.
Sebagai Duta Baca Jawa Tengah, Ngindana berkomitmen untuk terus mengkampanyekan budaya membaca , baik melalui komunitas maupun media sosial. Ia berharap kisahnya bisa menginspirasi anak anak muda untuk lebih dekat dengan dunia literasi, yang merupakan bekal berharga dalam mewujudkan cita cita bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H