Mohon tunggu...
Ade Surya Prasetyo
Ade Surya Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Udayana

I am an Economics student with a passion for driving growth and innovation in the business sector. Known for my analytical mindset and interpersonal skills, I thrive in dynamic environments where I can collaborate with diverse teams to create impactful solutions. From my experience in financial management and business development, I’ve honed my abilities in strategic planning, stakeholder management, and effective communication. My hands-on involvement in smart city initiatives and market analysis has deepened my understanding of how innovative solutions can shape communities and drive meaningful change.

Selanjutnya

Tutup

New World

Mengenal Smart City: Menyelami Manfaat dan Potensinya untuk Masa Depan

10 Januari 2025   11:32 Diperbarui: 10 Januari 2025   11:41 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komponen Penting Smart City (Sumber: Adda247)

Smart city atau kota pintar adalah sebuah konsep yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan infrastruktur perkotaan untuk meningkatkan kualitas hidup, efisiensi layanan publik, dan keberlanjutan lingkungan. Konsep ini bertujuan untuk menciptakan kota yang lebih responsif terhadap kebutuhan warganya. Konsep smart city atau kota pintar semakin menjadi fokus utama dalam perencanaan dan pengembangan kota di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dengan pertumbuhan populasi dan urbanisasi yang pesat, kota-kota menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kemacetan lalu lintas hingga pengelolaan limbah. Oleh karena itu, pengintregasian teknologi dalam tata kelola kota menjadi langkah strategis untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih efisien, berkelanjutan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Ada enam dimensi utama dalam pengembangan Smart City:

  1. Smart Governance: Penggunaan teknologi untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi tata kelola pemerintahan.
  2. Smart Economy: Pengembangan ekonomi berbasis teknologi untuk mendukung UMKM, inovasi bisnis, dan menarik investasi.
  3. Smart Mobility: Sistem transportasi efisien dan ramah lingkungan, termasuk kendaraan listrik dan manajemen lalu lintas berbasis data.
  4. Smart Environment: Pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dengan teknologi, seperti pemantauan kualitas udara dan pengelolaan sampah berbasis sensor.
  5. Smart Living: Peningkatan kualitas hidup melalui layanan kesehatan digital, pendidikan berbasis teknologi, dan fasilitas umum yang lebih baik.
  6. Smart People: Pengembangan keterampilan digital masyarakat untuk mendukung kolaborasi dan inovasi berbasis pengetahuan.

Namun, apa yang membuat Smart City menjadi langkah strategis menuju masa depan? Berikut ini adalah beberapa alasan utamanya:

1. Peningkatan Layanan Publik

Teknologi dalam Smart City memungkinkan layanan publik menjadi lebih responsif dan efektif. Contohnya, sistem pembayaran elektronik untuk transportasi umum, layanan kesehatan berbasis digital, atau aplikasi pelaporan masalah kota memberikan kemudahan akses dan transparansi bagi warga. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepuasan masyarakat tetapi juga mempercepat penyelesaian masalah yang ada. Selain itu, kemudahan layanan administrasi, seperti aplikasi izin online, pengolahan dokumen digital, dan platform e-Government, semakin mempermudah proses birokrasi, mengurangi waktu tunggu, dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan bagi warga.

2. Peningkatan Efisiensi

Smart City memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi waktu dan anggaran dalam pelayanan publik. Dengan sistem berbasis data dan otomatisasi, proses yang sebelumnya memakan waktu dan biaya tinggi dapat dipersingkat dan dioptimalkan. Contohnya, sistem e-Government memungkinkan pengajuan izin, pembayaran pajak, dan berbagai layanan administratif dilakukan secara online, mengurangi antrean panjang dan mempercepat proses. Selain itu, teknologi juga membantu dalam perencanaan dan pengawasan anggaran publik, meminimalkan pemborosan, dan memastikan pengeluaran lebih terkontrol dan terarah. Dengan cara ini, Smart City tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam hal waktu tetapi juga mengoptimalkan alokasi anggaran publik, menciptakan pelayanan yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih efektif.

3. Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan

Konsep smart city mendorong inovasi ekonomi dengan menciptakan ekosistem yang mendukung usaha kecil dan menengah (UMKM) serta menarik investasi di bidang teknologi dan infrastruktur digital. Melalui penyediaan akses mudah ke teknologi, pelatihan keterampilan, dan pemasaran berbasis platform digital, UMKM dapat berkembang lebih pesat dan beradaptasi dengan tuntutan pasar global. Selain itu, smart city juga membuka peluang bagi kolaborasi antara sektor publik dan swasta untuk mendorong pengembangan sektor industri baru, seperti ekonomi hijau dan teknologi bersih. Ini penting dalam menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, meningkatkan daya saing ekonomi lokal, serta memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

4. Lingkungan yang Lebih Berkelanjutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun