Mohon tunggu...
ADE SURYARAHMAN
ADE SURYARAHMAN Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - LAKI LAKI

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nii Green Tea

28 Februari 2022   21:57 Diperbarui: 28 Februari 2022   22:03 1227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Khasiat utama teh ada pada polifenol dalam daun muda dan utuh. Katekin -- senyawa dominan dari polifenol teh hijau -- terdiri dari epikatekin, epikatekin gallat, epigallokatekin, epigallokatekin gallat, katekin, dan gallokatekin. Senyawa polifenol berperan sebagai penangkap radikal bebas hidroksil sehingga tidak mengoksidasi lemak, protein,dan DNA dalam sel. Kemampuan polifenol menangkap radikal bebas 100 kali lebih efektif dibanding vitamin C dan 25 kali lebih efektif dari vitamin E Katekin mencegah oksidasi low density lipoprotein (LDL), kolesterol jahat. Alhasil, pembentukan kerak di dinding pembuluh darah penyebab arteriosklerosis bisa ditangkal. Selain itu, kandungan epigallokatekin dan epigallokatekin gallat pada teh hijau menghambat aktivitas enzim yang mengatur tekanan darah.Konsumsi teh secara teratur, 2 -- 4 gelas setiap hari, dapat menurunkan tekanan darah penderita tekanan darah tinggi sehingga kembali normal.Kadar katekin mencapai 20% dari bobot kering daun teh hijau. Senyawa itu lebih banyak terkandung pada teh Camellia sinensis jenis assamica dibanding jenis sinensis.

Teh hijau Indonesia diolah dari pucuk teh Camellia sinensis jenis assamica sehingga lebih baik dibanding teh hijau Cina atau Jepang yang berbahan baku Camellia sinensis jenis sinensis. Begitu juga dengan the hitam. Berdasarkan cara pengolahannya, ada 3 jenis teh: teh fermentasi atau teh hitam, teh semifermentasi seperti teh oloong dan teh pouchong, dan teh tanpa fermentasi alias teh hijau. Sebetulnya, sebutan fermentasi itu kurang tepat untuk menggambarkan proses pengolahan teh. Istilah tepatnya adalah oksidasi enzimatis.Di antara ketiga jenis teh, kadar katekin teh hijaulah paling tinggi. Sebab, selama pengolahan, katekin dipertahankan jumlahnya dengan cara menonaktifkan enzim polifenol oksidase melalui proses pelayuan dan pemanasan.

Pada proses pengolahan lainnya, katekin dioksidasi menjadi senyawa orthoquinon, bisflavanol, tehaflavin, dan teharubigin yang khasiatnya tidak sehebat katekin.Katekin teh mengalami banyak perubahan kimia seperti oksidasi dan epimerisasi saat proses pengolahan dan penyeduhan. Epimerisasi adalah perubahan struktur epi pada rantai kimia katekin. Contohnya dari epigallokatekin menjadi gallokatekin. Perubahan ini mengurangi kadarantioksidanpadateh.

Katekin teh stabil dalam air pada suhu kamar. Kadar katekin menurun sebesar 20%jika dipanaskan pada suhu 98oC selama 20 menit.Saat dipanaskan dalam autoclave pada suhu 120oC, terjadi epimerisasi dari (-)- EGCG menjadi (-)-GCG dan kadar katekin menurun hingga 24%. Katekin bisa anjlok hingga 50% jika dipanaskan selama 2 jam.

Metode lainnya teknologi membran filtrasi untuk memisahkan komponen cair dengan tekanan. Pemisahan katekin dengan membran merupakan proses penyaringan dan difusi elektrokimia berdasarkan bobot molekul (BM) dan struktur sennyawanya. Prinsip pemisahannya berbeda dengan filtrasi biasa. ada pemisahan ini larutan yang mengalir tidak menembus media, melainkan dipecah dan menyebar ke seluruh bagian. Larutan katekin yang sudah terpisah dari senyawa lain ?terutama senyawa dengan BM besar seperti protein dan polisakarida ? dikeringkan untuk memperoleh serbuk atau bubuk katekin dengan kemurnian tinggi.

III. Aspek Kesehatan

Antioksidan adalah substansi yang diperlukan tubuh untuk menetralisir radikal bebas and mencegah kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas terhadap sel normal, protein, dan lemak. Antioksidan menstabilkan radikal bebas dengan melengkapi kekurangan elektron yang dimiliki radikal bebas, dan menghambat terjadinya reaksi berantai dari pembentukan radikal bebas yang dapat menimbulkan stres oksidatif. Antioksidan merupakan zat yang anti terhadap zat lain yang bekerja sebagai oksidan. Zat lain itu populer disebut radikal bebas, yaitu suatu molekul oksigen dengan atom yang pada orbit terluarnya memiliki elektron yang tidak berpasangan. Karena kehilangan pasangannya itu, molekul lalu menjadi tidak stabil, liar, dan radikal. Perbuatan si radikal bebas ini berakibat destruktif bagi molekul sel lain yang elektronnya dirampas. Parahnya, aksi perampasan elektron itu menimbulkan reaksi berantai sehingga radikal bebas terlahir semakin banyak. Radikal bebas merusak molekul makro pembentuk sel, yaitu protein, karbohidrat (polisakarida), lemak, dan deoxyribo nucleic acid (DNA).

Para peneliti University of South Florida (USF) menemukan bahwa teh hijau berpotensi menguntungkan bagi kesehatan. Salah satu diantaranya adalah melindungi otak dari penyakit Alzheimer.

Dalam artikel Journal of Neuroscience, edisi September 2005, para peneliti USF melaporkan bahwa ada sebuah komponen teh hijau yang dapat mencegah Alzheimer -- seperti kerusakan pada otak dari tikus yang secara genetik diprogram untuk meneliti proses penyakit neurodegeneratif. Komponen yang disebut epigallocatechin-3-gallate (EGCG), adalah anti oksidan utama dalam teh hijau. EGCG ini telah banyak diteliti karena diperkirakan dapat melawan kanker.

IV. Strategi Pemasaran

Ada hal yang menarik dari strategi pemasaran yang dilakukan oleh N Green Tea, yaitu penayangan iklan di media televisi dengan menggunakan bintang iklan orang jepang dan dengan nyanyian bahasa jepang. Seolah-olah minuman teh hijau ini berasal dari negara jepang. Padahal produk teh hijau N Green Tea murni di produksi di Karawang Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun