Mohon tunggu...
Ade Supriadi
Ade Supriadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perkenalkan nama saya Ade supriadi, saya adalah sorang mahasiswa dari Universitas Pamulang Jurusan Akuntansi S1

Jangan pernah melihat kesalahan di masa lalu, jadi pembelajaran dan pendewasaan untuk sebuah masa lalu.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Review Usaha UMKM

26 April 2022   13:43 Diperbarui: 26 April 2022   13:46 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengadaan Handphone, Elektronik dan Alat Rumah Tangga, Penjualan Voucher dan Accessories Handphone dan Top Up uang elektronik dan transaksi elektronik lainnya.

Pada kesempatan ini saya akan melakukan review atas usaha bisnis konter handphone dan transaksi elektronik milik saya sendiri  yang beralamat di kampung Pagar Haur RT02/RW01 Kecamatan Pagedangan Tangerang Selatan. Usaha ini saya dirikan sejak tanggal 22 Februari 2021 dan sudah berjalan selama satu. 

Bidang usaha yang saya jalan kan adalah pengadaan Handphone dan alat elektronik atau rumah tangga, penjualan voucher elektrik, voucher fisik, token listrik, voucher game online, top up e-money, pembayaran financing atau leasing dan penjualan aksesoris handphone.

Secara garis besar saya membagi bisnis ini kedalam 3 bidang. Yang pertama adalah pengadaan barang elektronik dan rumah tangga dengan sistem pembayaran kredit, ini merupakan bidang usaha inti dalam bisnis konter yang saya jalani. 

Modal awal saat menjalankan bisnis ini adalah Rp 5.000.000,- namun saat ini sudah menjadi Rp 12.000.000,- seiring dengan perkembangan bisnis dan minat masyarakat. Yang kedua adalah penjualan voucher fisik dan aksesoris handphone dengan modal awal Rp 1.500.000,- dan sudah ditambahkan menjadi Rp 3.000.000,- sampai bulan Maret 2022 karena meningkatnya transaksi . 

Bidang usaha yang ketiga  adalah transaksi elektronik, yang termasuk didalam transaksi elektronik adalah penjualan voucher elektrik, token listrik, top up e-money, voucher game, teransfer uang dan pembayaran finsncing. 

Modal awal untuk transaksi elektronik adalah Rp 2.500.000,- namun seiring dengan berkembangnya usaha dan semakin banyak transaksi bulanan saat ini modal sudah ditambahkan menjadi Rp 5.000.000,-.

Berikut ini adalah berberapa bisnis yang dijalankan dalam usaha saya ini secara mendetail:

Dokpri
Dokpri

1. Pengadaan dan pembiayaan handphone, alat elektronik dan rumah tangga

Usaha ini bergerak dibidang pengadaan alat-alat elektronik dan rumah tangga, dan pembiayaan terhadap pembelian barang tersebut jika diperlukan. Pembelian barang dilakukan melalui proses survey dan biding di e-commerce atau toko offline disekitar toko. Saya memperoleh keuntungan dari diskon yang diberikan oleh pihak e-commerce dan toko.

Saya juga memberikan fasilitas pembiayaan dengan cicilan sampai 10 bulan dengan bunga 3% perbulan. Dengan modal yang ada saat ini, saya membatasi pembelian per-unit senilai Rp 4.000.000,-. Hal ini juga dilakukan untuk mengurangi resiko jika terjadi kegagalan bayar/kredit macet dari pihak pembeli.

Saat ini saya hanya melayani costumer-costumer yang ada disekitar toko dan memiliki tempat tinggal tetap dengan persyaratan memberikan foto copy identitas dan surat peryataan, dan melakukan survey dan kredit assessment atas kemampuan bayar calon costumer. Saya menerapkan prinsip 5C dalam kredit assessment yaitu Character,Capacity, Capital, Collateral dan Condition.

Keuntungan yang didapatkan dari pengadaan dan pembiayaan ini akan dicapitalized atau ditambahkan menjadi modal sehingga modal dapat terus ditingkatkan. Selama menjalankan bisnis ini saya pernah mengalami kerugian yang diakibatkan kredit yang macet, hal ini dikarenakan ada impact dari pandemi di tahun 2021 yang menyebabkan beberapa customer kehilangan pekerjaan.

Usaha pembiayaan ini merupakan bidang usaha utama yang memberikan keuntungan terbesar terhadap total keuntungan, sekitar 70% dari keuntungan berasal dari bisnis ini.

2. Penjualan Voucher dan Accesories

Usaha ini bergerak dibidang penjualan voucher fisik dan accesories handphone, pembelian barang ini dilakukan di toko online atau saya datang langsung ke pusat handphone Roxy Jakarta. Namun menimbang transaksi yang masih kecil dan besarnya biaya transport untuk membeli langsung ke ITC Roxy Mas, sejak April 2021 saya memutuskan untuk membeli via e-Commerce. 

Apalagi saat ini e-commerce sering memberikan free ongkos kirim yang tentu saja akan membantu saya dalam mengurangi biaya perolehan / Cost of Goods Sold. Saat ini saya hanya menawarkan vocher kuota dan accesories ini hanya kepada orang yang datang ke toko atau pembelian secara langsung dan tunai.

Keuntungaan yang saya peroleh dibidang ini setiap bulannya hanya kisaran 15% atau lebih tepatnya kurang lebih Rp 500.000 perbulan. Akan tetapi resiko kerugian juga sangat kecil dari bidang ini, sehingga usaha ini tetap berjalan dan setiap bulan keuntunggan kadang bertambah kadang juga mengalami penurunan. 

Disisi lain inventory juga akan keluar dalam jangka waktu 2 minggu, sehingga saya harus melakukan pembelian dua kali dalam sebulan untuk menghindari kekurangan stock dan berpotensi menjadi loss sales atau kehilangan peluang penjualan. Kedepannya saya berencana untuk menambah modal untuk bisnis ini sesuai dengan peningkatan transaksi penjualan agar pembelian dapat dilakukan sebulan sekali.

Resiko dalam bisnis ini cenderung kecil, secara garis besar saya hanya perlu mempersiapkan modal dan cash flow untuk modal kerja (working capital) pembelian voucher dan accessories serta memperhitungkan berapa lama persediaan dapat saya rubah menjadi penjualan dan cash.

3. Transaksi Elektronik

Usaha yang ketiga bergerak dibidang jasa pengisian pulsa handphone, paket elektrik, vocher game, top up e-money dan transfer uang ke daerah untuk pekerja pekerja konstruksi disekitar. Dari semua transaksi tersebut, transfer uang ke daerah merupakan ide bisnis yang tadinya tidak pernah dipikirkan untuk dijalankan.

Namun karena adanya permintaan dari costumer pembelian voucher yang sebagian besar merupakan pendatang dari daerah yang bekerja di konstruksi apartment dan rumah toko disekitar BSD yang membutuhan transaksi transfer uang ke daerah. Para pekerja konstruksi ini mendapatkan gaji mingguan, sehingga ada kebutuhan transaksi transfer ke daerah dengan kuantitas yang cukup sering. 

Faktor lain adalah karena sebagian besar pekerja ini hanya memiliki 1 rekening bank yang dipegang oleh pihak keluarga, dan selama ini mereka melakukan transfer di minimarket dengan biaya administrasi yang cukup besar.

Melihat adanya peluang mendapatkan keuntungan besar dari kebutuhan pelanggan dan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan ke toko saya, akhirnya di bulan Mei 2021 saya membuka bisnis baru yaitu fasilitas transfer uang ke bank apa saja di daerah dengan pembayaran cash. 

Keuntungan yang didapat dari usaha ini berasal dari biaya administrasi yang kami kenakan dengan range tertentu sesuai nilai yang di-transfer, tentu saja biaya transfer yang kami kenakan berada dibawah biaya transfer di Minimarket. Sampai saat ini saya menanamkan modal sebesar 5.000.000 untuk bisnis ini. Dan menyumbang 15% dari total keuntungan toko.

Berdasarkan pengalaman saya dalam menjalankan bisnis ini, dapat saya simpulkan bahwa hal yang harus diperhatikan dalam membuka sebuah bisnis baru adalah melihat kebutuhan yang ada di lingkungan sekitar dan peluang dalam menjalankan bisnis tersebut. 

Pada awalnya saya tidak mengira bahwa ekspektasi masyarakat terhadap toko yang saya dirikan akan sangat massive dan kepercayaan pelanggan semakin membuat saya semangat untuk menjalankan bisnis ini.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah mengenai pencatatan keuangan, hal ini sangat penting karena kita tidak boleh mencampur keuangan bisnis dengan keuangan pribadi dan harus mencatat semua pengeluaran yang paling kecil sekalipun.

Dengan adanya pencatatan yang baik kita dapat melihat bisnis mana yang memberikan keuntungan paling besar dengan resiko yang dapat kita tanggung yang pada akhirnya akan menentukan keberhasilan dan continuitas dari bisnis tersebut.

Semoga generasi muda akan semakin bersemangat untuk mendirikan Usaha Mikro Kecil Menengah dan ikut menopang pembangunan ekonomi Indonesia dari sektor UMKM yang merupakan salah satu sektor andalan di perekonomian Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun