Mohon tunggu...
Ade Suerani
Ade Suerani Mohon Tunggu... -

Orang Muna, tinggal di Kendari Sultra.\r\nklik juga :\r\nadetentangotda.wordpress.com\r\nadesuerani.wordpress.com\r\nadekendari.blogdetik.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bongkar Pasang Pimpinan KPK

14 Juni 2010   09:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:33 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca berita hari ini, keikutsertaan Jimly Asshiddiqie, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai calon Pimpinan KPK, muncul pesimistis dibenak saya. Bukan meragukan kapasitas Jimly, tapi seleksi calon Pimpinan KPK kali ini tidak akan berdampak banyak pada fungsi dan tugas KPK atau mandat negara yang kelak dipikulkan padanya. Jimly menurut saya, seorang yang memiliki integritas tinggi, seorang yang mungkin nyaris tanpa dosa selama memimpin MK. Besar kemungkinan Jimly akan lolos, sebagaimana Forum Rektor (FR) menjagokannya melalui rekomendasi FR.

Sejak dibukanya pendaftaran 25 Mei 2010 hingga  hari ini [Senin 14/6)], jumlah pendaftar calon Pimpinan KPK yang telah melengkapi berkas mencapai 166 orang, terdiri dari 50 orang advokat, 12 PNS dan 42 pensiunan PNS. Sisanya dari kalangan TNI, Polri, swasta, dan penegak hukum.

Untuk 166 orang itu (kalau tidak ada penambahan lagi) hanya satu yang akan diambil, menggantikan mantan Ketua KPK, Antasari Azhar. Seleksi yang kemungkinan memakan waktu 2 bulan dan menelan dana Rp. 2,5 M ini akan menghasilkan Pimpinan KPK untuk masa tugas kurang lebih 1,5 tahun ke depan.

Diketahui, masa jabatan Pimpinan KPK adalah 4 tahun. Pada 19 Desember 2007, Presiden SBY melantik 5 Pimpinan KPK untuk masa jabatan 2007 - 2011. Artinya, kurang dari 1,5 tahun Pimpinan KPK (baru) akan bertugas menyelesaikan perkara-perkara tindak pidana korupsi.

Awal Oktober 2009, publik dikabari dengan pelantikan (lagi) 3 Pimpinan sementara KPK menggantikan Antasari,  Bibit dan Chandra.  Yang pertama diberhentikan sementara karena dituduh kasus pembunuhan berencana. Dan dua yang terakhir dituduh menyalahgunakan wewenang dan menerima suap. Desember 2009, Bibit Chandra kembali memimpin KPK, karena tidak terbukti tuduhan yang diberikan atas mereka, sedang Antasari dijatuhi vonis 18 tahun penjara melalui Pengadilan Jakarta Selatan.

KPK periode kali ini benar-benar apes. Jika periodenya Taufiqurrahman Rukie (2003-2007) kita hanya memiliki 5 mantan Pimpinan KPK, maka diperiode ini kita telah dan akan memiliki 9 (mantan) Pimpinan KPK. 5 dilantik Desember 2007, 3 dilantik Oktober 2009, dan 1 lagi kemungkinan dilantik Juli atau Agustus 2010.

Bongkar pasang "pasukan" pemberantasan tindak pidana korupsi seolah menggambarkan ada ketidakberesan di tubuh KPK.  Intervensi politik mungkin salah satu yang membuat lemahkan kinerja KPK. ICW sendiri menilai KPK kali ini sarat dengan kepentingan politis penguasa. Bahkan seleksi ketiga kali ini dicurigai untuk mengakomodir kepentingan penguasa mengingat ada kasus besar yang melibatkan pemerintah saat ini.

Saya tidak rela kalau Jimly adalah titipan untuk meloloskan skandal mega korupsi century, mengingat Jimly saat ini adalah orang kepercayaan SBY dengan posisinya sebagai anggota Dewan pertimbangan Presiden. Namun, seperti yang disampaikan detik.com, keikutsertaannya untuk menyelamatkan KPK. Tapi dengan waktu yang tersisa kurang dari 1,5 tahun, Pimpinan KPK (baru) mungkin tidak bisa berbuat banyak, apalagi 4 Pimpinan lainnya nyaris kehilangan harapan.

Mau dibawa kemana KPK, ganti semua pasukannya, atau bubarkan saja lembaganya? Wallahu A'lam(***)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun