Mohon tunggu...
Ade Sudrajat
Ade Sudrajat Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Statistical Consultant || Guru Matematika SMKN 3 Cimahi || Ketua Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKN 3 Cimahi || Ketua Forum Bursa Kerja Khusus (F-BKK) Kota Cimahi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengurus Bursa Kerja Khusus (BKK), Pahlawan Dalam Menurunkan Tingkat Pengangguran

10 November 2017   14:01 Diperbarui: 10 November 2017   16:58 2739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di setiap Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), biasanya ada bagian Bursa Kerja Khusus (BKK). BKK ini keberadaannya sangat penting karna dengan adanya BKK, sekolah dapat menyalurkan lulusannya. Instruksi pendirian BKK Berpedoman kepada Keputusan Direktorat Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Nomor : KEP.131/DDPTKDN/XI/2004 Tentang Petunjuk Teknis Bursa Kerja Khusus dan Merujuk kepada surat  no.2526/D5.6/TU/2016 tertanggal 29 April 2016 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Pengurus BKK diawal tahun ajaran sudah membuat program kerja, bagaimana agar kelas XII saat lulus sudah bisa mendapat pekerjaan. Mendata siswa kelas XII tentang minat mereka setelah lulus, apakah mau BEKERJA, MELANJUTKAN KULIAH atau WIRAUSAHA. Pengurus BKK juga mendata pada saat lulus (bulan april) apakah umurnya sudah 18 tahun atau belum? mendata dunia usaha/industry yang siap melaksanakan wawancara kerja yang dilaksanakan di sekolah.

 Berikut layanan yang dilakukan oleh pengurus BKK disekolah:

  1. Layanan informasi ketenagakerjaan yang terdiri dari,

            (a) penginformasian lowongan pekerjaan

            (b) BKK memanfaatkan teknologi informasi

            (c) BKK selalu meng-update informasi lowongan pekerjaan

            (d) Pengurus BKK memberikan pelayanan informasi ketenagakerjaan.

  1. Layanan bimbingan karir dan peningkatan skill dalam mencari dan melamar pekerjaan, terdiri dari:

            (a) BKK memberikan bimbingan pemilihan karir;

            (b) Adanya pembelajaran soft skill sebagai bekal masuk dunia kerja

            (c) Adanya program seminar, pelatihan atau workshop

            (d) Adanya pelatihan kemampuan membuat surat lamaran, menghadapi wawancara kerja dan mengembangkan diri

       3. Membangun kerja sama dengan DU/DI terdiri dari kegiatan sebagai berikut.

            (a) BKK melakukan promosi ke DU/DI melalui surat/kunjungan langsung/internet

            (b) BKK memelihara hubungan baik dengan DU/DI secara personal;

            (c) BKK memberikan kandidat calon tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan DU/DI;

            (d) Adanya MoU kerjasama dalam bidang proses rekrutmen;

            (e) Adanya sinkronisasi pembelajaran di sekolah dengan kebutuhan tenaga kerja DU/

  1. Membangun kemitraan jejaring dengan stakeholder terdiri dari kegiatan sebagai berikut:

            (a) BKK membangun komunikasi yang harmonis dengan stekholder

            (b) BKK melakukan kerja sama

            (c) BKK lain melalui asosiasi atau forum komunikasi

       5. Perencanaan tenaga kerja dan keleng kapan data administrasi calon alumni terdiri dari  :

           (a) BKK membuat perencanaan tenaga kerja berdasarkan minat, bakat dan kompetensi keahlian siswa;

           (b) BKK melakukan pendataan dan klasifikasi siswa berdasarkan fisik, usia, nilai, jurusan, dan jenis kelamin secara periodik;

           (c) BKK melakukan komputerisasi data base calon alumni.

       6. Aspek layanan rekrutmen terdiri dari kegiatan sebagai berikut:

            (a) Terlaksananya job fair setiap tahunnya;

            (b) Terlaksananya rekrutmen secara rutin.

     7. Membangun hubungan yang kuat dengan alumni, terdiri dari kegiatan sebagai berikut:

         (a) BKK melakukan pendataan dan penelusuran alumni;

         (b) Terbentuknya ikatan alumni;

         (c) BKK membangun komunikasi yang intensif dengan alumni

Dengan program kerja yang sedemikian banyak dan Hebat, maka saya berpendapat bahwa pengurus BKK merupakan PAHLAWAN dalam menurunkan tingkat pengangguran di Indonesia.

Ade Sudrajat, M.Pd

Ketua Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKN 3 Cimahi

Ketua Forum Bursa Kerja Khusus (F-BKK) Kota Cimahi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun