Mohon tunggu...
Adestya Hari Nugroho
Adestya Hari Nugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Suka traveling, mendaki gunung, memotret, dan membuat film NIM: 22107030069 UINSUKA

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Catat! Benda Benda Ini Tidak Boleh Kamu Bawa ke Gunung, Ini Alasannya

20 Februari 2023   22:28 Diperbarui: 21 Februari 2023   00:49 3412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendaki gunung adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Terlebih lagi jika kita mendaki dengan sahabat dan orang-orang yang kita cintai. Namun sayangnya, seringkali kesenangan kita tersebut membuat kita lupa akan satu hal, yaitu menjaga kebersihan di gunung.

Untungnya, gunung-gunung di Indonesia sekarang ini sudah memiliki peraturan dan manajemen yang baik. Salah satunya dibuktikan dengan membuat peraturan tentang pengelolaan sampah pendakian. Namun selain mengatur tentang sampah pendakian, pihak gunung juga melarang beberapa benda untuk dibawa ke gunung. 

Hal tersebut karena ada beberapa benda yang sulit terurai oleh alam di gunung sehingga dapat menyebabkan tercemarnya gunung. Oleh karena itu, ketika kita mendaki gunung, kita wajib untuk menjaga kebersihan dan membawa sampah turun agar lingkungan dan alam di gunung tetap asri dan terjaga kebersihannya dari sampah-sampah pendaki.

Kamu penasaran kan? Berikut adalah benda-benda yang tidak boleh kamu bawa ke gunung. Simak baik-baik ya!

1. Tisu basah

sumber: Lazada tbmomerr
sumber: Lazada tbmomerr

Beberapa Gunung di Pulau Jawa seperti Gunung Prau, Gunung Andong, Gunung Sumbing, Gunung Kembang, Gunung Sindoro, Gunung Ungaran, Gunung Telomoyo, Gunung Pakuwaja, Gunung Semeru, Gunung Gede dan Gunung Pangrango sudah melarang para pendaki untuk membawa tisu basah. Pelarangan membawa tisu basah bukan tanpa alasan.  Alasan para pendaki dilarang menggunakan tisu basah adalah tisu basah terbuat dari material yang memiliki kandungan plastik yang susah terurai oleh tanah sehingga dapat mencemari lingkungan.

Awalnya, tisu basah ini tidak dilarang oleh pihak gunung, namun dari pengalaman terdahulu, banyak para pendaki yang kurang bertanggungjawab dengan sampah tisu basah ini hingga sampah ini banyak berceceran di wilayah gunung. Bahkan, saking banyaknya sampah tisu basah, ia menjadi sampah nomor 2 terbanyak yang ditemukan saat pembersihan gunung. Sangat menyedihkan bukan?

2. Deterjen

sumber: theasianparent
sumber: theasianparent

Selain tisu basah, kamu juga dilarang untuk membawa deterjen atau sabun cuci piring ketika mendaki gunung. Gunung Gede Pangrango dan Gunung Bromo adalah beberapa gunung yang melarang benda ini. Seperti yang sudah kita ketahui, sabun cuci piring biasanya mempunyai busa yang banyak ketika digunakan. Ketika deterjen tersebut digunakan untuk mencuci peralatan makan kita di gunung, busa tersebut akan menjadi limbah yang mencemari area camping dan tanah di gunung. 

Oleh karena itu, sebaiknya kamu tidak mencuci piring menggunakan sabun. Apabila kamu ingin mencuci piring, cukup cuci dengan air bersih saja kemudian lap menggunakan tisu. Barulah, ketika kamu sudah turun gunung, kamu dapat mencuci peralatan makan kamu menggunakan sabun ketika di basecamp pendakian.

3. Alkohol/Minuman keras

sumber: riau24.com
sumber: riau24.com

Salah satu alasan para pendaki membawa minuman beralkohol saat mendaki gunung adalah untuk menghangatkan badan. Padahal kehangatan yang muncul dari meminum alkhol hanyalah sementara. Ini karena alkohol mempercepat darah ke permukaan kulit dan menyebabkan sensasi hangat di tubuh. 

Lama-kelamaan, pada akhirnya alkohol justru akan membuat tubuh menjadi lebih dingin. Alkohol juga dapat menyebabkan kamu hilang kesadaran dan beresiko mengancam keselamatan. Hal itu sangat berbahaya bila kamu sedang berada  di gunung. Mengingat kondisi geografi gunung yang banyak terdapat jurang-jurang atau hutan yang lebat, dikhawatirkan pendaki yang mabuk bisa terjatuh ke area tersebut dan hilang.

4. Gitar/alat musik

sumber: yamaha.id
sumber: yamaha.id

Gunung Prau dan Gunung Ciremai adalah gunung yang memiliki peraturan dimana para pendaki gunung tersebut dilarang membawa alat musik atau alat pemutar musik portable.  Kamu dilarang membawa alat musik seperti gitar, kajon dan lain-lain bukan tanpa alasan. 

Hal tersebut dikarenakan sekarang ini gunung adalah tempat bagi banyak sekali orang. Apabila satu dari ratusan pendaki memainkan gitar di gunung, apalagi di waktu malam hari maka suaranya dapat mengganggu pendaki lain yang sedang beristirahat. Bahkan bukan hanya gitar, kamu juga sebaiknya tidak berisik ketika berada di dalam tenda. Karena pendaki lain akan merasa terganggu oleh polusi suara tersebut.

5. Botol air mineral

sumber: sehataqua
sumber: sehataqua

Gunung kembang adalah salah satu gunung yang melarang pendaki untuk membawa botol plastik. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya sampah botol plastik di gunung tersebut. Sebagai gantinya, di sana disediakan jerigen untuk membawa air. Kamu wajib memindahkan air dari botol plastik ke jerigen yang sudah disediakan oleh pihak gunung tersebut. Memang sedikit ribet, namun hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan gunung tersebut. Gunung yang bersih dari sampah akan indah untuk dinikmati pemandangannya dan nyaman untuk dikunjungi. Benar bukan?

Nah, jadi itu dia benda-benda yang tidak boleh kamu bawa ke gunung. Alangkah baiknya sebelum kamu mendaki suatu gunung sebaiknya kamu mencari tahu dulu peraturan-peraturan apa saja yang ada di gunung tersebut. Sehingga, setelah kamu mengetahuinya kamu dapat bersiap-siap dengan baik dan matang. Selamat mendaki gunung teman-teman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun