Seperti yang kita ketahui, sekarang ini kegiatan mendaki gunung atau muncak banyak digemari oleh berbagai kalangan, khususnya oleh remaja yang suka dengan alam dan ingin mencoba hal baru. Tak jarang, banyak pendaki yang datang jauh-jauh dari kota besar hanya untuk mendaki gunung. Namun perlu kamu ketahui bahwa mendaki gunung tidak seperti kegiatan olahraga pada umumnya seperti jogging, hiking, dan running. Mendaki gunung dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan namun juga dapat membahayakan bahkan menyebabkan kematian.
Tidak sedikit kasus kematian di gunung yang salah satu penyebabnya adalah kurangnya persiapan alat pendakian. Dilansir dari laman jelajahlagi.id, dalam kurun waktu 10 tahun dari tahun 2013-2023 setidaknya ada 119 pendaki yang telah meregang nyawa di gunung. Beberapa diantaranya meninggal karena hipotermia. Hipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh turun drastis hingga di bawah 35 derajat celcius. Penurunan suhu tubuh umumnya terjadi apabila suhu udara dingin di sekitar sangat ekstrem. Hipotermia dapat disebabkan karena peralatan yang kurang memadai seperti jaket yang basah, tidur tanpa sleepingbag, kelelahan, dan lain-lain.
Tidak peduli pendaki berpengalaman ataupun pemula, peralatan pendakian harus disiapkan dengan matang sebelum melakukan pendakian.
“Apakah semua alat pendakian harus milik pribadi kak?” Memang tidak semua pendaki mempunyai peralatan yang lengkap, apalagi peralatan pendakian yang sudah sesuai standar keamanan biasanya dibanderol dengan harga yang cukup tinggi. Sebagai alternatif, kita bisa menyewa alat di tempat penyewaan perlengkapan outdoor. Biasanya, di sekitar basecamp gunung juga terdapat tempat penyewaan. Namun sebaiknya kamu sudah menyewa dari rumah ya.
Gunung apapun, akan memperlakukan siapa saja dengan sama. Tidak ada perlakukan khusus, baik itu para pendaki pemula ataupun para pendaki yang sudah berpengalaman. Peralatan pendakian bisa diibaratkan seperti senjata bagi para tentara. Karena keberadaan peralatan pendakian ini menjadi modal utama untuk dapat mendaki gunung dengan aman. Selain itu, pengetahuan tentang teknik-teknik pendakian dan survival juga tak kalah penting. Dengan persiapan yang matang, maka risiko kecelakaan di gunung dapat dihindari.
Berikut ini adalah daftar peralatan yang wajib kamu bawa ketika mendaki gunung, antara lain:
1. Pakaian dan Jaket Gunung
Sebaiknya, kamu disarankan membawa minimal 2 stel pakaian saat mendaki gunung. Ini untuk mengantisipasi apabila pakaian yang kamu kenakan basah, maka kamu masih mempunyai cadangan pakaian yang lain. Kamu disarankan untuk membawa pakaian yang terbuat dari bahan quick dry dan sedikit tebal agar lebih hangat. Biasanya saya menggunakan kemeja flannel untuk mendaki gunung karena bahan flannel terasa lebih hangat dan lebih tebal dari bahan lain. Selain itu, hindari memakai pakaian/celana berbahan dari jeans. Bahan jeans akan terasa sangat dingin apabila dipakai di suhu yang rendah seperti di gunung.
Untuk jaket, gunakan jaket yang berbahan parasut. Disarankan kamu menggunakan jaket windproof dan waterproof agar aman saat terkena hujan atau embun di gunung. Kamu juga akan merasa lebih hangat karena jaket tersebut dapat menghalau angin yang masuk ke tubuhmu. Biasanya, saya melakukan pendakian selama 2 hari 1 malam. Apabila kamu akan melakukan pendakian lebih dari itu, maka kamu bisa menambahkan jumlah stel pakaian sesuai kebutuhan.