Setidaknya, kau masih bisa merasakan indahnya dunia tanpa kaca mata itu dari cerita saya..benar bukan?
benar kawan..
Satu lagi, saya selalu tertidur dalam dunia tanpa kacamata, dengan ending kacamata yang kadang menghilang tiba-tiba. Saya harus meraba-raba seluruh kamar untuk mencarinya. Misterius..err..atau memang saya yang semakin tua dan semakin lupa.
Sudahlah saya ngantuk, biarkan saya menikmati dunia tanpa kacamata ini lagi.
Terimakasih Tuhan, atas ketidaknormalan yang (ternyata) indah ini :)
P.S : Jangan cuma kelebihan, kesenangan, keberhasilan, kenormalan saja yang disyukuri. Adakalanya kekurangan, kesedihan ,kegagalan, dan ketidaknormalan juga harus kita syukuri..dari sana banyak pelajaran dan rahasia indah yang sudah tertata. :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H