Mohon tunggu...
Ade SetiawanSimon
Ade SetiawanSimon Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Lamborghini Pernah Dicintai Kelas Pekerja

10 Januari 2023   05:58 Diperbarui: 11 Januari 2023   09:45 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai anak dari keluarga petani, Ferruccio ingin membantu orang tua dan para petani di negerinya dalam usaha mereka meningkatkan hasil tanam dan efektifitas pertanian dengan menciptakan alat pertanian yang dapat membantu para petani dengan harga terjangkau. 

Bermodalkan pengetahuan yang didapatkan semasa bersekolah di Institut Teknik Fratelli Taddia  di Bologna serta uang pinjaman dari orangtua dan meminjam dana bank dengan surat lahan pertanian keluarga sabagai jaminan, Ia bersama beberapa teman yang pernah bertugas bersama pada Angkatan Udara menyewa sebuah gudang dan mulai merakit tractor hasil desainnya sendiri. Pada tahun 1947 Ferruccio Lamborghini berhasil meluncurkan  Carioca Tractor, sebuah penemuan terinspirasi dari situasi Italia pada saat itu dengan harga murah serta kemudahan pengoperasian yang dapat menguntungkan para petani. Dedikasi Ferruccio ini sebagai bentuk pemenuhan janji kepada orang tua serta kerabat kelompok tani di desanya serta membantu pemerintah Italia dalam usaha merevitalisasi sektor pertanian dan perindustrian.

 Lamborghini yang Dicintai Pekerja

Setelah mendesain dan meluncurkan Carioca Tractor ia kemudian mematenkan "Lamborghini" sebagai merek dagang dan melakukan pemasaran baik di dalam negeri mau pun dipasok keluar. Perusahaannya kemudian mendapat kesempatan melakukan produksi masal Carioca atas peningkatan permintaan kebutuhan tractor murah  baik secara harga maupun saat pengoprasiannya. Lamborghini mendesain dapur pengapian mesin agar lebih ramah bahan bakar, hal ini disesuaikan dengan situasi Italia yang pada saat itu sedang mengalami krisis energi, oleh karenanya porduknya dianggap sangat membantu kebanyakan petani di Italia.

 Meningkatnya pemesanan tractor dan terus berinovasinya Lamborghini  dalam produksi dan penjualan mesin pendingin dan pemanas telah membuka peluang baru bagi warga Italia untuk terlibat dalam sektor industri Lamborghini. Ferruccio Lamborghini mungkin menjadi satu dari sedikit pemimpin perusahaan  yang begitu dicintai oleh para pekerjanya tak heran warga Italia pun memujinya. Dalam sistem perekrutan para pekerja Ferruccio selalu terlibat langsung dalam negosiasi kontrak kerja bersama para pekerjanya, ia menciptakan iklim kerja yang sehat di kantor dan di pabrik Lamborghini.

 Membangun hubungan baik kepada setiap pekerja menjadi salah satu kunci dari keberhasilan Ferruccio dalam mengembangkan usaha dan berinovasi di sektor lainnya. Obsesi tinggi Ferruccio kepada kendaraan roda empat telah membawanya untuk mengembangkan prototipe kendaraan roda empat dengan kecepatan tinggi namun aye catching nan mewah, Ferruccio begitu termotivasi untuk menyudahi dominiasi penjualan mobil sport Ferrari; persaingan personal antara kedua pemilik perusahaan ini menjadi nilai tambah untuk menghadirkan kompatitor bagi Ferrari. 

Sahut menyahut dalam bentuk motto dan semboyan pun terjadi antara keduanya,  Ferrari mengatakan Buy Ferrari when You Wants To Someone dibalas Ferruccio dengan semboyan Buy Lamborghini If You Are Someone, pada semboyan ini tersirat bahwa Ferruccio sangat menghargai setiap pribadi tanpa memandang siapa dia karena pada dasarnya setiap pribadi adalah spesial. 

Atas mimpi dan penghargaan pada para pekerjanya ini maka mereka mendedikasikan kepada Ferruccio mobil prototipe perdana Lamborghini yang didiesain dan dirakit dalam kurun waktu empat bulan yakni  Lamborghini 350 Gran Turismo dan kemudian dipamerkan pada Turin Motor Show pada tahun 1963. Diluncurkan produk baru ini dengan demikian pula Ferruccio resmi menyediakan lapangan kerja dan pabrik perakitan bagi usaha barunya Automobili Lamborghini.

 Krisis ekonomi dan energi yang terus melanda Italia telah membawa negara ini pada jurang resesi ekonomi pada tahun 70an, dimulai dengan langkahnya pasokan bahan bakar kendaraan dan energi. Di Italia pada masa ini mengalami kekacauan ekonomi, politik dan kerusuhan sosial berkepanjangan yang lebih dikenal sebagai Year of Lead. Pengangguran meningkat tajam, terutama dikalangan kaum muda, pada tahun 1977 terdapat hampir satu juta penganggran di bawah usia dua puluh empat tahun, hal ini juga berimbas pada usaha Ferruccio yang sangat bergantung pada kebutuhan akan pasokan minyak dan bahan bakar, dan sebagai akibat dari meroketnya harga minyak yang terus menekan perekonomian Italia secara menyeluruh memaksa Ferruccio menjual sebagian usahanya kepada pihak swasta demi keberlangsungan perusahaan serta orang yang bernaung dibawahnya.

 Suara protes masyarakat kepada pemerintah terus bergaung untuk memperjuangkan kepastian ekonomi dan menolak politik praktis para politisi yang telah menghantarkan Italia jatuh dalam jurang resesi. Aksi kaum buruh pun menjadi salah satu perhatian dalam protes-protes pada masa Year of Lead, dalam aksi kelompok buruh mereka mengajukan nama Ferruccio Lamborghini sebagai duta kaum buruh atau kelas pekerja, mereka berharap dengan kedekatan yang dimiliki Ferruccio dengan kelompok  buruh dapat membantu menyuarakan hak para pekerja serta menuntut pemerintah mempersiapkan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Italia. Ferruccio Lamborghini bukan saja seorang pengusaha sukses Italia namun ia juga adalah seorang anak petani dan terus memuliakan kaum petani melalui karya untuk membantu, memajukan dan mensejahterakan para petani. Atas kecintaanya kepada rakyat kecil ini telah menempatkan sosok Ferruccio begitu dihargai di tengah masyarakat, setidaknya sosok Ferruccio tak seangkuh si Lamborghini.

SUMBER:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun