Lebaran sebentar lagi. Lantas, apa kegiatan keluarga kami menjelang dan saat lebaran untuk mengisi waktu libur lebaran?
Momen puasa Ramadan yang Istimewa dan penuh berkah ini akan segera berakhir. Kini saatnya menyambut hari kemenangan yakni Idul Fitri.
Sama seperti bulan Ramadan yang disambut meriah, Idul Fitri pun disambut penuh sukacita. Bahkan, setiap daerah memiliki tradisi masing-masing dalam menyambut Idul Fitri.
Ya, Idul Fitri atau dikenal dengan sebutan Lebaran merupakan salah satu momen berkumpul bersama keluarga yang paling berkesan dibandingkan pada hari-hari biasanya.
Nah, momen berkumpul seperti ini sangat penting dalam merajut tali silaturahim antaranggota keluarga dan merupakan bagian penting menjelang dan saat lebaran.
*****
Sejak hari Jumat akhir pekan kemarin seluruh anak-anak saya sudah berkumpul di rumah.
Baik anak yang sedang kuliah maupun yang sudah bekerja sudah pulang kampung. Kecuali si sulung yang tidak datang lantaran tahun ini belum bisa mudik karena alasan pekerjaan.
Mereka nampak mulai saling kangen. Bermain bersama di rumah, sang adik mulai saling lebih mendekat setelah selama ini jarang bertemu dengan sang kakak.
Begitupun sang kakak yang baru pulang kampung, banyak bercerita kepada sang adik tentang apa yang dilakukannya di luar sana selama jauh dari rumah.
Lantas, apa kegiatan keluarga menjelang dan saat lebaran yang kami lakukan?
Di momen menjelang dan saat lebaran ini biasanya setiap kegiatan kami kerap melibatkan seluruh anggota secara bersama-sama, momen kebersamaan yang mungkin sulit dilakukan di waktu-waktu biasa.
Berikut beberapa tradisi kebersamaan keluarga kami di momen lebaran setiap tahun:
1. Kebersamaan menjalankan ibadah Ramadan
Bulan Ramadan tak sekadar berpuasa, namun juga melaksanakan berbagai ibadah lainnya seperti shalat Tarawih berjamaah dan Tadarusan serta sholat wajib di Masjid.
Jika sedang hujan lebat tidak memungkinkan berjamaah di Masjid, kami biasanya melakukannya di rumah bersama keluarga saja.
Lain itu, ada momen berkumpul menjelang lebaran yang paling dirindukan yakni saat kami berbuka puasa dan sahur bersama keluarga secara lengkap.
Kebersamaan yang dihadirkan saat berbuka puasa dan sahur bersama saat semua berkumpul tentunya lebih meriah dan momen kebahagiaan tersendiri.
2. Bepergian bersama-sama
Saat Ramadan dan menjelang lebaran, kami sesekali pergi keluar bersama untuk berbagai macam keperluan seperti membeli perlengkapan persiapan lebaran, berbelanja kebutuhan dapur, bahkan bercukur rambut bersama-sama merupakan bagian penting dari kebersamaan menjelang lebaran. Hal yang jarang terjadi jika pada hari biasa.
Saat semua kumpul biasanya juga kami lebih banyak melibatkan anak dalam aktivitas memasak di dapur, terutama bagi anak yang biasa hidup mandiri di luar rumah.
Momen ini juga bagian dari cara kami memberikan kesempatan anak-anak untuk mengekspresikan bagaimana membuat masakan menu favorit masing-masing yang sesuai selera dan kreasi mereka.
Hal ini sebenarnya sudah sering kami lakukan di hari biasa untuk melatih kemandirian anak, terutama untuk persiapan jika kelak mereka harus tinggal jauh dari orang tua untuk kuliah, bekerja, dan berkeluarga yang jauh dari orang tua, mereka harus biasa menyiapkan makanan sendiri.
3. Menonton bersama di rumah
Menonton televisi atau video di rumah secara bersama-sama adalah salah satu aktivitas favorit kami ketika sedang berkumpul sembari mengobrol santai tentang acara yang disaksikan.
Momen ini juga sangat penting bagi keluarga, untuk mengarahkan anak untuk memilih tontonan atau hiburan yang mempunyai nilai edukasi.
Pada saat menonton televisi atau video, kita bisa sekaligus mengenalkan nilai-nilai positif dari acara yang sedang ditonton seperti nilai ketuhanan (tontonan bergenre dakwah), nilai sosial budaya (tontonan yang bergenre seni budaya), toleransi, kesabaran, termasuk menjelaskan alur cerita film peperangan yang menjadi tontonan favorit keluarga kami.
4. Shalat Idul Fitri dan ziarah kubur
Momen kebersaamaan saat tiba waktu lebaran adalah melaksanakan shalat Idul Fitri kemudian saling meminta maaf diantara kami yang dilanjutkan dengan keliling ke rumah tetangga untuk berhalal-bihalal.
Setelah itu, lalu dilanjutkan dengan santap makan sesuai tradisi kami yakni sarapan dengan menu semur daging kerbau yang dicocol dengan gemblong bakar.
Setelah sarapan lalu biasanya kami mengunjungi pemakaman keluarga atau berziarah kubur untuk mendoakan keluarga dan kerabat yang telah meninggal.
5. Piknik bareng keluarga
Piknik atau liburan bersama saat libur panjang adalah agenda tahunan keluarga kami setahun sekali saat lebaran.
Selain bisa menambah kebahagiaan, melakukan perjalanan piknik bersama keluarga nyata-nyata memiliki beragam manfaat yang sangat sayang jika dilewatkan, seperti menghilangkan stress, kejenuhan, dan merekatkan kebersamaan antaranggota keluarga.
Liburan bersama ini biasanya kami memilih tempat yang tidak jauh mengingat saat lebaran dipastikan jalur lalulintas tempat wisata akan padat dan laju kendaraan biasanya macet total di momen lebaran.
Oleh karena itu, biasanya setiap tahun kami memilih menyambangi lokasi obyek wisata terdekat seperti pemandian atau pegunungan. Yang terpenting adalah semua anggota keluarga bisa ikut dalam liburan bersama.
6. Mengisi waktu dengan bermain gamesÂ
Berkumpulnya semua anggota keluarga dalam waktu yang cukup lama kadang membuat kita jenuh.
Nah, saat berkumpul itu ada keseruan yang kami lakukan sebagai inspirasi menghabiskan momen Lebaran bersama keluarga besar. Diantaranya dengan cara menebak isi amplop THR.
Ya, lebaran memang erat kaitannya dengan THR. Dalam keluarga kami  biasanya sang kakak akan memberi THR kepada sang adik.
Nah, tebak isi amplop THR mirip seperti permainan kuis pada umumnya. Sang kakak memasukkan sejumlah uang ke dalam amplop, yang kemudian isi amplopnya ditebak oleh sang adik.
Jika tebakannya benar, maka isi amplop tersebut dapat diterima si sang adik. Namun, jika salah maka kuis akan dialihkan ke adik-adiknya yang lain.
Lain itu, kami kerap membuka-buka album lama bersama semua anggota keluarga. Menariknya dalam album keluarga kami semua anak ketika bayi atau bawah lima tahun (Balita), wajah dan perawakannya sama.
Sehingga kadang sulit membedakan mana kakaknya, mana adiknya ketika melihat foto masa kecil.
Walaupun setiap tahun tebak foto ini kami lakukan, tak jarang anak-anak lupa untuk menebak siapa yang ada di dalam foto-foto album keluarga. Seru kan!
*****
Nah, itulah beberapa aktivitas kebersamaan dalam keluarga yang kami lakukan menjelang dan saat lebaran. Semoga bermanfaat!
Dikesempatan Ramadan Bercerita 2024 Hari 30 yang merupakan Diari Ramadan 2024 terakhir ini ijinkan kami mengucapkan selamat lebaran kepada semua Kompasianer yang baik hati.
"Taqabbalallahu minna wa minkum. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita semua. Selamat Idul Fitri 1445 H, mohon maaf lahir dan batin."
Semoga kita bisa dipertemukan dengan momen Ramadan dan Lebaran tahun depan. Amin Ya Rabbal Alamin
Salam Literasi
 Ade Setiawan, 09.04.2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H