Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Saat Lebaran Ditanya "Kapan Nikah?" Ini Jawaban Lucu Anak Saya!

5 April 2024   04:15 Diperbarui: 5 April 2024   04:23 1555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi pernikahan (Shutterstock/Ruska Pixs) / Kompas.com

Lalu pada tahun kedua setelah bekerja di luar kota, saat mudik pulang untuk berlebaran bersama keluarga, kepada si sulung saya kembali bertanya: “Kakak Kapan Nikah?” Jawab si sulung: “Tahun depan”. Jawaban yang sama dengan tahun kemarin.

Jawaban simpel si sulung "Tahun depan", seraya melengos pergi membuat saya jadi kepo dengan jawaban tersebut.

Kemudian kembali saya bertanya: Kapan Kak? Jawabannya “ Ya, Tahun depan” katanya lebih ketus.

Nah, setelah tahun ketiga bekerja di luar kota, saat mudik pulang untuk berlebaran bersama keluarga, si sulung memperkenalkan kepada saya calon suaminya yang datang ke rumah saat lebaran.

Lalu saya bertanya kepada sang  calon menantu: “A Kapan Nikahnya?” Jawab jawab calon mantu: “Tahun depan”. Jawaban yang sama saya peroleh darinya, seperti jawaban anak saya 1-2 tahun lalu.

Jawaban simpel sang calon mantu "Tahun depan", membuat saya lebih penasaran lagi, apakah serius ataukah tidak untuk menikah?

Beberapa waktu kemudian, walhasil anak saya menikah setelah 3 kali ditanya “Kapan nikah?” dan menjawab hal sama “Tahun depan” sebanyak 3 kali akhirnya ucapan si sulung dikabulkan setelah 3 tahun.

Nah, itulah jawab lucu anak saya ketika ditanya kapan nikah saat momen Lebaran.

Mudah-mudahan jawaban si sulung “lucu” seperti yang diharapkan pengelola Kompasiana. Hehehe

Kalo masih kurang lucu, saya lanjut tulis lagi pengalaman anak kedua saya yang sudah lulus kuliah dan sudah bekerja di luar kota, ketika pulang kampung berlebaran saya tanya: “A Kapan Nikah ?” Jawab sang anak: “Habis Lebaran” katanya bersemangat.

Kejadian itu saya tanyakan pada momen lebaran tahun 2023 lalu. Saya sih berpikir positif saya mendengar jawaban anak kedua saya. Mudah-mudahan jawaban itu merupakan sebuah do’anya, sebagaimana do’a si sulung yang akhirnya dikabulkan.

Belakangan pada bulan Februari 2024 do’anya dikabulkan juga dan akhirnya saya melamarkan anak kedua saya kepada orangtua sang calon mantu.

Pengalaman pertama melamar itu kemudian saya tulis dalam sebuah artikel di Kompasiana dengan judul “Kalau Sudah Mampu, Jangan Tunda Menikah Nak!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun