Berburu promo Ramadan dan Lebaran untuk memenuhi kebutuhan harus direncanakan sejak awal.
Dengan perencanaan yang matang sejak awal, maka keuangan yang kita miliki bisa dikendalikan dengan bijak sesuai prioritas kebutuhan yang pokok-pokok saja.
Apalagi model pegawai seperti saya, yang bergaji setiap bulan pas-pasan. Di sisi lain dalam hal pengeluaran mau tidak mau, suka tidak suka cenderung meningkat dibandingkan bulan biasanya.
Untungnya, pada momentum Ramadan dan menjelang Lebaran, biasanya pegawai seperti saya akan mendapatkan tunjangan hari raya (THR).
Jadi, setidaknya bisa menutup pengeluaran tak terduga. Maka itu, jangan sampai uang THR pengeluarannya lebih besar dipakai untuk kebutuhan konsumtif.
Intinya, dengan perencanaan yang baik, maka diharapkan tidak akan tertinggal promo, namun tetap uang THR aman dari hal-hal yang tidak penting.
2. Pastikan kapan jadwal promo dilaksanakan
Promo Ramadan bisa saja dilaksanakan di awal Ramadan, pertengahan Ramadan, atau bahkan mendekati Lebaran Idul Fitri.
Ibu-ibu biasanya sudah lihai bagaimana cara mencari tahu kapan promo tersebut. Apalagi kalau bukan mantengin HP untuk cek harga on-line agar tidak ketinggalan promo.
Selain tanggalnya, catat pula jam-jam promo dilaksanakan dan produk apa saja yang mendapatkan potongan harga saat momen tersebut.
Ya, luangkan sedikit waktu untuk mendapatkan informasi promo dan bandingan dengan daftar kebutuhan kita. Dengan demikian akan didapat harga  termurah dari produk yang sedang dibutuhkan.
3. Catat daftar kebutuhan selama Ramadan dan untuk Lebaran
Selama Ramadan dan menjelang Lebaran dipastikan akan banyak promo dengan potongan harga yang sangat besar.Â
