Kita harus lebih waspada menghadapi cuaca ekstrem sebagai akibat masa peralihan musim penghujan ke musim kemarau (pancaroba) saat ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan masa pancaroba masih akan berlangsung sampai April 2024.
Terkait hal itu, BMKG telah menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah dan masyarakat untuk menghadapi masa pancaroba. Informasinya yang dapat diakses melalui bmkg.go.id.
Melalui laman resminya, BMKG mengimbau Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, institusi terkait, dan seluruh masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan adanya dampak peralihan musim.
Baca juga:Â Waspada Ancaman Virus Dengue di Musim Pancaroba
Lantas, apa yang seharusnya masyarakat lakukan menghadapi cuaca ekstrem?
Sebagaimana diketahui dampak dari fenomena pancaroba dapat meningkatkan terjadinya potensi bencana hidrometeorologi maupun dampak kesehatan masyarakat, hingga risiko jatuh korban cedera, hilangnya nyawa, dan kerugian harta benda.
Mengutip dari berbagai sumber otoritas resmi BMKG, berikut apa yang seharusnya masyarakat lakukan menghadapi masa pancaroba:
1. Mempertahankan kondisi sehat saat puasa
Pada masa pancaroba biasanya frekuensi orang yang menderita penyakit saluran pernapasan atas, seperti flu, pilek atau batuk, cenderung meningkat.