Harga jalan-jalannya pun hanya Rp500 ribu/orang. Setelah itu wali kelas ku pergi meninggalkan kelas dan menyuruh kami untuk pulang jam 1.
Sekiranya itu hari pertamaku sekolah ya, sedikit menyenangkan karena bisa bertemu dengan teman temanku. Sayangnya cuma 1 hari karena hari ke-2 besok (Kamis 04/01/2024) mungkin sudah mulai belajar. Tapi gapapa mudah-mudahan aku akan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya dan terus semangat dalam belajar.
Baca : Catatan Harian Sang Anak
Tulisan bebas diatas adalah artikel utuh tanpa judul yang dikirim anak saya Akbar Aridani Setiawan, usai belajar malam ini. Sang anak saya minta menulis pengalamannya hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang. Saya menduga ia menulis itu hanya beberapa menit saja, lalu mengirim via whatsapp. "Yah! udah dikirim di WA," katanya.
Ide itu muncul ketika saya membaca Topik Pilihan Kompasiana via handphone "Post Holiday Blues, Sempat Merasakan?" edisi 03 Januari 2024. Namun, saya merasa males banget menulis malam ini. Entah kenapa! Hmm... Jangan-jangan saya mengalami post holiday blues, seperti yang ditulis topik pilihan teranyar malam ini.
Tiba-tiba anak kelima saya yang sepertinya telah selesai belajar itu berkata, "Yah Laptop udah nih! Mau ayah pake ga?" Saya jawab, "Simpan aja diatas meja Nak! Jam 21.00 keatas memang giliran saya menggunakan laptop setelah sang anak jurusan Teknis Komputer Jaringan (TKJ) selesai belajar.
Tak beberapa lama, akhirnya saya memaksakan juga untuk menulis demi satu hari satu artikel yang jadi target tahun 2024. Sempat ngahuleng mau nulis apa lantaran terlalu banyaknya ide di kepala sehingga pabeulit mau mulai menulis dari mana! Namun, kemudian saya membuka pesan WA sang anak yang berisi pengalaman hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang. Saya baca berulang-ulang tulisannya! Dan menurut tulisan itu saya kereeen...!
Baca : Menulis itu Tidak Sulit
Yang pasti memang terasa betul gejala post holiday blues itu dirasakan oleh saya di hari pertama kerja awal tahun baru kemarin, 2 Januari 2024. Tak terkecuali beberapa staf mengabarkan ijin absen masuk kerja karena alasan kondisi kesehatan kurang fit dan sebagian diantara staf yang hadir juga nampak terlihat lelah di hari itu. Padahal harusnya sehabis liburan kita lebih fresh. Mungkin karena belum gajian, Tongpes barangkali ya! hehehe
Beruntung tidak semua staf mengalami hal serupa sebagai mana disebut sebagai gejala post holiday blues itu. Sehingga pasca libur panjang hari itu pelayanan kami tetap dapat dilaksanakan dengan baik tanpa kendala yang berarti. Dan pelanggan pun senang!
Saya sendiri di hari pertama kemarin merasakan males bukan kepalang diawal mau berangkat kerja. Namun seperti biasa semua itu saya atasi dengan jurus do'a kokolot yang selalu ter-ngiang jika sedang males atau tidak mood.
Jurus apakah itu? Saya menyebutnya, "Allahumma Paksakeun!" terjemahan bebas bahasa arab-sunda itu kira-kira do'a motivasi - menyemangati - diri sendiri dengan cara nekad atau tekad yang kuat.
Alhandulillah dengan jurus itu sangat ampuh untuk mengatasi segala persoalan dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari yang penuh dengan perjuangan. Jurus itu pula yang barusan saya gunakan untuk keluar dari rasa males menulis malam ini.
