Dalam arahan saat pembukaan bimbingan teknis, Sekda Pandeglang H. Ali Fahmi Sumanta mengatakan bimtek ini dapat menjadi wadah strategis bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kemampuan para admin medsos dalam pembuatan konten yang positif.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan kebutuhan bagi pengelola medsos tingkat OPD maupun kecamatan, karena memiliki peran yang sangat strategis dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia (SDM) pengelola medsos yang handal, inovatif, kreatif dan profesional.
"Semoga kegiatan ini, peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di OPD maupun kecamatan masing masing, terkait kegiatan yang telah dilaksanakan, sehingga terampil dalam membuat narasi maupun berkomunikasi dengan masyarakat melalui medsos," ujarnya.
Ditengah kemajuan teknologi, medsos mendorong komunikasi menjadi dua arah sehingga dengan begitu dapat mendorong pula peningkatan pelayanan publik. Ia mengatakan medsos itu mudah, murah, dan cepat. Dan diketahui informasi ini bisa cepat langsung sampai kepada masyarkat.
Lain itu, ia ingin para admin medsos lebih aktif, responsif, dan bewawasan sehingga menjadi bijak dalam menyampaikan infomasi di media sosial tentang pembangunan.
Ia pun mengapresiasi kegiatan bintek ini. "Saya harap kepada para admin medsos OPD dan kecamatan agar meningkatkan kemampuannya dalam menyampaikan informasi terhadap publik melalui konten-konten yang positif," katanya.
Baca juga :Â Warisan Arsitektur Kolonialisme di Kota Pandeglang yang Masih Lestari
Admin Medsos adalah Ujung Tombak Informasi Publik
Kepala Diskomsantik Pandeglang TB. Nandar Suptandar mengatakan, kegiatan bimtek ini merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan pengelola media sosial di lingkungan Pemkab Pandeglang.
Menurutnya, Media sosial didesain untuk menjaga dan meningkatkan reputasi lembaga serta menggali aspirasi publik. Selain itu media sosial juga dijadikan sebagai sarana pemerintah untuk lebih dekat dengan publik. Sebagai publik relation admin medsos di lembaga pemerintah harus lebih update dalam memberikan informasi.