Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Membangun Tim Kerja yang Solid Melalui Family Gathering

17 Desember 2023   18:26 Diperbarui: 18 Desember 2023   10:58 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Family Gathering Puskeswan Pandeglang. (Dokumentasi pribadi)

Akhir pekan kemarin, seluruh keluarga besar UPT Puskeswan Pandeglang merajut rangkaian kegiatan bersama yang kami adakan dalam rangka mempererat hubungan antar pegawai.

Kami mengagendakan kegiatan tersebut bertepatan dengan hari libur -- weekend -- bulan Desember 2023. Kesempatan itu rencananya akan kami manfaatkan untuk piknik yang dilaksanakan di luar kota. 

Acara juga akan dikemas semenarik mungkin untuk menciptakan suasana kekeluargaan yang erat. Mempererat hubungan antara staf Puskeswan yang satu dengan yang lainnya baik Puskeswan Pandeglang (induk) maupun antara staf Puskeswan Pembantu dengan staf Puskeswan Pembantu yang lainnya.

Awalnya saya memaknai kegiatan ini sebagai refreshing. Namun, sebagian staf Gen Z menyebut sebagai healing. Tapi akhirnya kami sepakat menamai kegiatan ini dengan family gathering sebagaimana yang tertera pada identitas kaos merah muda yang kami buat "Family Gathering Puskeswan Pandeglang"

Baca juga: Mereka yang Menjadi Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan Hewan di Ujung Kulon

Family Gathering Puskeswan Pandeglang. (Dokumentasi pribadi)
Family Gathering Puskeswan Pandeglang. (Dokumentasi pribadi)

Semua tim kerja Puskeswan Pandeglang (20 orang) diikutsertakan tanpa kecuali. Sebagian juga dibolehkan membawa anak atau pengasuh bagi yang memiliki bayi kecil. Untuk keberangkatan kami menyiapkan mobil bus dengan kapasitas sekira 35 penumpang.

Berbekal ala-kadar untuk menginap satu malam, pagi-pagi sekali kami melakukan perjalanan ke suatu tempat yang sejuk dengan raut riang gembira. Kami tiba di lokasi yang nyaman - sebuah villa -- di kawasan pariwisata puncak gunung pada tengah hari menjelang sore.

Setelah itu rehat sejenak untuk kemudian mempersiapkan acara malam harinya. Kami juga menyepakati, lantaran situasi dan kondisi hujan terus menerus, sehingga hanya memungkinkan acara hanya bisa dilaksanakan di dalam ruangan.

Pada malam hari, kami semua berkumpul di ruang tengah yang cukup luas. Acara diawali dengan sambutan tentang pentingnya membangun kebersamaan dan lebih memperkuat silaturrahim antar pegawai sebagai sebuah tim kerja yang solid.

Lain itu saya sampaikan, tentang bagaimana membangun hubungan baik antar sesama dengan berusaha mengenal dan memahami karakter masing-masing. Tentang saling menghargai dalam perbedaan pendapat sehingga akan timbul kesadaran akan sepakat dalam perbedaan.

Dan tentang tetap berpikiran terbuka terhadap perbedaan pendapat dalam lingkungan pekerjaan. Kita juga harus menerima kemungkinan bahwa kita juga mungkin salah. Itulah beberapa hal yang saya sampaikan ketika itu.

Baca juga : Puskeswan Pembantu Labuan, Tulang Punggung Kesehatan Hewan

Tim Kerja Puskeswan Pandeglang. (Dokumentasi pribadi)
Tim Kerja Puskeswan Pandeglang. (Dokumentasi pribadi)

Kegiatan selanjutnya diisi beragam simulasi permainan tim yang seru, menantang dan menyenangkan. Sejenak kami menghilangkan rasa penat terhadap beban kerja serius setiap hari, melalui hiburan yang menyegarkan dengan bernyanyi bersama. Dan semuanya dilakukan dengan senang hati dalam dalam semangat kebersamaan, sebagaimana layaknya sebuah tim yang solid.

Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari permainan tantangan yang kami lakukan. Semua permainan adalah tantangan, namun masih tentang -- analogi - pekerjaan sehari-hari yang berat -- sulit -- alias tidak mudah, namun dalam versi riang gembira.

Baca juga : Puskeswan Pembantu Menes, Garda Depan Layanan Kesehatan Hewan

Wisata Taman Bunga Nusantara. (Dokumentasi pribadi)
Wisata Taman Bunga Nusantara. (Dokumentasi pribadi)

Disini kami belajar melalui permainan yang menantang tentang bagaimana cara mencapai suatu tujuan terbaik yang membutuhkan komunikasi dan kerja sama tim, kekompakan, kebersamaan, maupun pemahaman bersama untuk menyelesaikan suatu persoalan -- tantangan -- dengan meraih hasil yang optimal.

Kami pun banyak belajar tentang ketidakmudahan meraih suatu tujuan terbaik. Dalam permainan tantangan itu ada yang berhasil dicapai sesuai harapan. Adakalanya kami gagal. Tapi keberhasilan dan kegagalan yang kami lakukan ketika permainan bersama kami menikmati dengan riang gembira dan suasana senang hati.

Dan secara bersama-sama kami pun mengevaluasi mengapa tantangan persoalan bisa berhasil dan mengapa mengalami gagal. Yang menjadi catatan penting dalam permainan tantangan itu adalah ekspresi dan rasa kebersamaan ketika melalui proses mencapai tujuan dan menerima hasilnya dengan lapang dada.

Ketika mengalami keberhasilan, kami mengekspresikan dengan kegembiraan dan lebih semangat lagi untuk menghadapi tantangan berikutnya, dan ketika mengalami kegagalan kami tetap semangat dan optimistis bahwa tantangan berikutnya kita bisa selesaikan.

Baca juga : Puskeswan Pandeglang, Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan Hewan

 Family Gathering Puskeswan Pandeglang. (Dokumentasi pribadi)
 Family Gathering Puskeswan Pandeglang. (Dokumentasi pribadi)

Dari permainan ini juga diharapkan menumbuhkan jiwa kepemimpinan, serta wahana untuk melatih kemampuan analisa staf bagaimana cara terbaik untuk menyelesaikan tantangan -- persoalan - secara tim.

Tantangan dan harapan itulah yang kemudian ingin kami tanamkan kepada tim kerja Puskeswan Pandeglang dalam dunia kerja nyata sehari-hari.

Salam Literasi

Ade Setiawan, 17.12.2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun