Setelah kemerdekaan, bangunan ini pernah digunakan sebagai markas Tentara Keamanan Rakyat (TKR) hingga Partai Komunis Indonesia sebelum akhirnya menjadi Markas Komando Distrik Militer (Makodim 0601) Kabupaten Pandeglang pada tahun 1962 hingga saat ini.
Baca juga:Â Tekan Risiko Anak Stunting Melalui 5 Pilar STBM
Rumah Tahanan Pandeglang 1819
Rumah Tahanan (Rutan) zaman Belanda ini didirikan pada tahun 1819. Hingga saat ini bangunan ini masih berfungsi seperti sedia kala sebagai Rutan Pandeglang.
Lokasinya terletak sekira 300 m sebelah barat alun-alun, tepatnya di Jalan Masjid Agung No. 3, Pandeglang. Numun, sangat disayangkan, sekarang kondisinya sudah banyak perubahan pada bangunan ini, yang tanpa menghiraukan konsep pelestarian cagar budaya.
Baca:Â Waspadai Ancaman Laten Penyakit Mulut dan Kuku pada Ternak
Eks Rumah Sakit Kewedanaan Pandeglang 1925
Bangunan ini terletak di sisi barat alun-alun, tepatnya sekarang berada di Jalan Kesehatan No. 2, Pandeglang. Kondisi bangunan saat ini masih utuh dengan penambahan-penambahan bangunan di sisi timur dan barat, serta tambahan teras di pintu masuk.
Rumah Sakit Kewedanaan Pandeglang ini mulai beroperasi pada 1925. Bangunannya, memiliki gaya arsitektur Neo-Klasik, dengan ciri yang menonjol berupa elemen dekorasi geometris pada bagian atas pintu gerbang.
Bangunan ini dipermanis oleh pilar-pilar kecil dekoratif di pintu depan. Bentuk faade bangunan simetris, memiliki lubang udara di atap bangunan, serta jendela-jendela yang besar dan tinggi.
Bagian yang terlihat unik terdapat pada pintu masuk utama, yakni tiang penyangga kanopi kayu berupa delapan tiang kayu kecil yang berdiri di atas beton.