Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Potensi Tanaman Serealia Sorgum di Pandeglang sebagai Pangan Alternatif

1 November 2023   06:00 Diperbarui: 29 Februari 2024   03:51 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Pandeglang meninjau lahan sorgum (Dokumentasi DPKP Pandeglang)

Potensi Tanaman Serealia Sorgum di Kabupaten Pandeglang sebagai Pangan Alternatif Pengganti Beras

Sorgum adalah salah satu makanan pengganti beras yang lebih sehat untuk dikonsumsi. Salah satu manfaatnya adalah ia kaya akan kandungan vitamin dan mineral.

Mengapa sorgum lebih sehat dari beras? Hal itu lantaran sorgum sendiri terkenal memiliki tingkat kandungan serat atau fiber jauh lebih banyak dibandingkan beras.

Dengan demikian, durasi kenyang mengkonsumsi sorgum akan menjadi lebih tahan lama dibanding makan nasi.

Sehingga, dengan mengkonsumsi sorgum secara kemungkinan tidak sebanyak mengonsumsi nasi atau beras, lantaran sifat serat yang memberikan rasa kenyang lebih cepat dan tahan lebih lama.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang Dr. Nasir, SP., MBA., MP baru-baru ini meninjau sejumlah lahan di Kabupaten Pandeglang yang berpotensi dikembangkan sebagai komoditas tanaman sorgum.

Salah satu yang ia kunjungi bersama Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita adalah di perkebunan sorgum di wilayah Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang.

Dr. Nasir mengajak Hj. Irna Narulita meninjau penanaman tanaman sorgum usai Bupati Pandeglang menyerahkan bantuan Alsintan dan Ternak untuk Petani Pandeglang, pada akhir bulan lalu, Senin 23 Oktober 2023.

Baca juga : Bupati Irna Serahkan Bantuan Alsintan dan Ternak untuk Petani Pandeglang

Penjelasan Kepala DPKP Pandeglang (Dokumentasi DPKP Pandeglang)
Penjelasan Kepala DPKP Pandeglang (Dokumentasi DPKP Pandeglang)

Kepada Bupati Pandeglang, Ia menjelaskan perihal potensi tanaman serealia sorgum di Kabupaten Pandeglang.

"Saat ini pertanaman serealia sorgum di Kecamatan Carita mencapai lebih kurang 2 hektar (ha) yang terdiri dari beberapa blok. Harapannya, sorgum ini dapat berkembang  pesat di wilayah kecamatan lain di Kabupaten Pandeglang dan menjadi salah satu alternatif ketahanan pangan daerah," kata Dr. Nasir.

Ia menyebut, tanaman serealia ini bisa menjadi salah satu alternatif pangan pengganti beras yang kaya akan kandungan nilai gizi. "Makanan serealia sorgum ini kerap diolah menjadi bubur, tepung, roti, dan banyak lagi," ungkapnya.

Selain itu sorgum juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya yaitu tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pakan ternak, bahan baku industri dan lainnya.

Menurut Dr. Nasir, dalam kurun waktu dua tahun terakhir, Petani Kabupaten Pandeglang telah menanam sekitar 186 ha tanaman sorgum yang tersebar disejumlah kecamatan seperti di Kecamatan Cikeusik, Kecamatan Cibitung, Kecamatan Cimanggu, Kecamatan Cibaliung, Kecamatan Panimbang dan Kecamatan Jiput. "Termasuk disini pertanaman sorgum di Kecamatan Carita," imbuhnya

Ia berharap kedepan agar petani sorgum di Kabupaten Pandeglang semakin meningkat. Oleh karena itu ia memandang perlu mengajak Bupati Pandeglang meninjau di sejumlah lokasi pertanaman sorgum untuk memperoleh dukungan bagi petani sorgum sebagai alternatif pangan lokal.

"Kandungan karbohidrat dalam bijinya cukup tinggi, sehingga dapat dikonsumsi sebagai makanan pokok," katanya menegaskan.

Akan tetapi, sebagian besar produksi sorgum saat ini masih digunakan sebagai pakan ternak. Selain itu, sorgum yang bermanfaat untuk sumber pangan dan pakan ternak ini juga dapat diolah menjadi bioenergi (bioetanol).

Baca juga : Perkuat Sektor Pertanian, Petani Pandeglang Dibantu Alsintan

Tanaman Sorgum di Carita (Dokumentasi DPKP Pandeglang)
Tanaman Sorgum di Carita (Dokumentasi DPKP Pandeglang)

Sorgum merupakan serealia lokal yang potensial sebagai pengganti tepung terigu. Tepung sorgum dapat menggantikan tepung terigu baik sebagian maupun seluruhnya, sesuai dengan jenis produknya.

Secara umum tepung ini dapat diolah menjadi produk pasta, bakery, roti, aneka kue dan kue kering, serta makanan tradisional.

Ia menerangkan, tanaman sorgum bisa ditanam di lahan kering. Bahkan tanaman ini mampu tumbuh di lahan kering yang telantar. "Lahan kering yang penting ada air cukup, tidak harus basah seperti lahan padi sawah," terangnya.

Menurutnya, masa tanam sorgum ini kurang lebih 3,5 bulan. Per hektar tanaman sorgum menghasilkan panen antara 4-5 ton biji sorgum. Begitupun masih bisa dipanen sampai tiga kali dalam sekali tanam.

Melalui perluasan penanaman sorgum oleh para petani Kabupaten Pandeglang diharapkan lebih meningkatkan kesejahteraan petani dapat dipenuhi.

Demikian pula perlu ada pengenalan teknologi pengolahan produk yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan penguasaan pengolahan produk dari sorgum.

Salam Literasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun