Selamat Hari Sumpah Pemuda, Bersatulah Majukan Indonesia!
95 tahun lalu atau tepatnya 27-28 Oktober 1928 para pemuda se Nusantara berkumpul melakukan Kongres Pemuda II, di Jakarta. Ini merupakan tonggak penting pergerakan Pemuda Indonesia yang hingga kini terus mengilhami generasi-generasi berikutnya.
Hasil kongres tersebut merupakan sebuah ikrar dari para pemuda yang dibacakan pada 28 Oktober 2028.
Isinya tertuang dalam tiga poin Sumpah Pemuda
1. Kami putra dan putri Indonesiamengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Melalui kongres ini, para pemuda Indonesia berhasil menyatukan tekad dan semangat untuk bersatu dan melawan penjajahan saat itu.
Sumpah Pemuda yang dihasilkan dari kongres ini sampai saat menjadi lambang persatuan, identitas nasional, dan semangat perjuangan bagi bangsa Indonesia.
Kongres Pemuda I
Sebelumnya pada Kongres Pemuda I pada 30 April sampai dengan 2 Mei 1926 yang diselenggarakan di Lapangan Banteng, Jakarta, berbagai organisasi kepemudaan yang berusaha mencapai mufakat dan semangat kerja sama menggapai cita-cita Indonesia merdeka menjadi cita-cita seluruh pemuda Indonesia.
Saat itu, seluruh perkumpulan pemuda berupaya untuk menggalang persatuan organisasi pemuda dalam suatu wadah. Mengakui dan menerima cita-cita Persatuan Indonesia
Hasil Kongres Pemuda I ini mendukung kemajuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan dari penjajahan pada masa itu.
Kebangkitan Bangsa Indonesia
Sebelum Kongres Pemuda I, pada 1908, telah lahir organisasi pergerakan nasional pertama Budi Utomo. Belakangan, tanggal berdirinya Budi Utomo 20 Mei 1908 diperingati sebagai Hari Kebangkitan Bangsa Indonesia.
Sejak itu, berbagai organisasi pemuda lain juga bermunculan yang bersifat kedaerahan, seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Perhimpunan Indonesia dan lain-lain organisasi kepemudaan.
Dari banyaknya organisasi pemuda yang muncul, maka banyak pula pemikiran atau gagasan yang berbeda-beda. Meski ide berbeda tapi memiliki satu tujuan yang sama yakni cita-cita kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Salah satu upaya untuk memperoleh kesatuan pendapat tersebut maka para pemuda di masa itu menggagas suatu pertemuan besar yang kemudian disebut Kongres Pemuda I. Kemudian dilanjut dengan Kongres Pemuda II yang menghasilkan Sumpah Pemuda.
Siapakah Pemuda itu?Â
Sejarah mencatat, semangat dan tekad perjuangan merebut dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia ditorehkan oleh para pemuda.
Cerita keheroikan dan kepahlawanan para pemuda itu luar biasa.
Berikut adalah daftar nama tokoh Sumpah Pemuda beserta peran pentingnya dalam merumuskan naskah Sumpah Pemuda:
1. Muhammad Yamin
Penggagas dan sekretaris Kongres Pemuda II yang turut merancang teks Sumpah PemudaÂ
2. Soegondo Djojopoespito
Ketua yang memimpin serangkaian kegiatan selama Kongres Pemuda II berlangsung.
3. Djoko Marsaid
Wakil ketua yang membantu tugas Soegondo selama Kongres Pemuda II.
4. Amir Syarifuddin
Bendahara dalam Kongres Pemuda II dan memberikan ide-ide brilian saat perumusan Sumpah Pemuda.
5. Wage Rudolf Supratman
Pencipta lagu Indonesia Raya yang juga turut berperan dalam Kongres Pemuda II.
6. Soenario Sastrowardoyo
Aktivis perempuan yang turut berperan dalam Kongres Pemuda II sebagai penasihat umum dalam perumusan naskah Sumpah Pemuda.
7. Sarmidi Mangoensarkoro
Pejuang di bidang pendidikan yang tampil di Kongres Pemuda I dan II sebagai pembicara yang menyampaikan pidato tentang pendidikan nasional.
8. Sie Kong Liong
Aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia yang turut berperan dalam Kongres Pemuda II.
9. Rumondor Cornelis Lefrand Senduk
Aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia yang turut berperan dalam Kongres Pemuda II.
10. R. Katjasungkana
Aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia yang turut berperan dalam Kongres Pemuda II.
11. Johannes Leimena
Satu-satunya mahasiswa yang menjadi panitia Kongres Pemuda II dari Jong Ambon.
12. Theodora Athia Salim
Aktivis perempuan yang turut berperan dalam Kongres Pemuda II.
13. Kartosuwiryo
Sekretaris dalam Kongres Pemuda IIÂ
Setiap tokoh pemuda tersebut memiliki peran masing-masing, tetapi memiliki tujuan yang sama yaitu melahirkan Sumpah Pemuda
Siapakah Pemuda Hari Ini?
Pemuda hari ini adalah mereka yang akan menjadi pemimpin masa depan. Ungkapan ini terkait peran penting dan kontribusi pemuda dalam memimpin masa depan suatu bangsa.
Itu artinya perkembangan dan kualitas Pemuda Indonesia hari ini akan berdampak besar pada arah dan kemajuan Bangsa Indonesia di masa yang akan datang.
Menurut Undang-undang (UU) Nomor Tahun 2009 tentang Kepemudaan, yang disebut dengan pemuda adalah warga negara yang berumur 16 - 30 tahun.
Berdasarkan laporan hasil Survei Badan Pusat Statistik (BPS) periode Maret 2022 sebanyak 68,82 juta jiwa penduduk Indonesia masuk kategori pemuda (anak muda 16 - 30 tahun). Artinya, jumlah anak muda saat ini cukup besar. Angkanya mencapai 24 persen dari total penduduk Indonesia saat ini.
Dengan demikian, para pemuda harus tampil di depan, mengambil bagian dari arus demokrasi saat ini.
Tak bisa dipungkiri, setiap era peradaban manusia, peran pemuda telah menjadi kunci utama dalam membentuk dan mengarahkan arah masa depan.
Pasalnya, pemuda memiliki energi, semangat, dan ide-ide segar yang memungkinkan mereka untuk menjadi katalisator perubahan yang signifikan dalam masyarakat.
Dalam merayakan peringatan 95 Hari Sumpah Pemuda tahun 2023, kita diingatkan untuk semangat membangun persatuan para Pemuda Indonesia dalam memajukan bangsa.
Ayo Bersatulah Pemuda Majukan Indonesia!
Salam Literasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H