Mereka yang Menjadi Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan Hewan di Ujung Kulon

Mereka yang Menjadi Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan Hewan di Ujung Kulon adalah drh. BINARTA, drh. IKE YUNIARNI, ANDHIKA RAMADHAN, S.Pt, ADEN JAMAKSARI, S.Pt

Puskeswan Pembantu Cibaliung adalah bagian dari jaringan pelayanan kesehatan hewan UPT Puskeswan dan Kesmavet Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang.

Pusat Kesehatan Hewan di Kabupaten Pandeglang bagian Selatan ini mulai beroperasi aktif sejak 1 September 2022 atau tepat setahun lalu.

Lokasinya dekat Alun-alun Kota Kecamatan Cibaliung. Atau tepanya di Jalan Alun-alun Utara No. 5 Desa Sukajadi Kecamatan Cibaliung Kabupaten Pandeglang.

Puskeswan Pembantu Cibaliung beroperasi lima hari kerja dalam sepekan. Hari pelayanan kesehatan hewan di dalam gedung yaitu pada Hari Selasa dan Kamis.

Sedangkan untuk pelayanan diluar gedung dilakukan pada Hari Senin, Rabu dan Jumat.

Wilayah kerjanya meliputi beberapa kecamatan yang ada di wilayah Ujung Kulon Kabupaten Pandeglang yakni  9 kecamatan yang membentang mulai dari Kecamatan Sumur, Cimanggu, Cibitung sampai dengan Cibaliung.

Berdasarkan peta wilayah kerja Puskeswan Pembantu Cibaliung terdiri dari Kecamatan Sindangresmi, Angsana, Munjul, Cigeulis, Cibaliung, Cikeusik, Cibitung, Cimanggu dan Kecamatan Sumur.

Baca juga : Jejak Sang Mantri, Mitra Seperjuangan Peternak

dokpri

Sebagai Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan Hewan

Wilayah kerja Puskeswan Pembantu Cibaliung merupakan salah satu sentra populasi padat ternak di Kabupaten Pandeglang.

Tingginya populasi ternak di wilayah kerja Puskeswan Pembantu Kecamatan Cibaliung membuat Puskeswan lebih pro-aktif melakukan pelayanan dokter hewan keliling mengunjungi lokasi para peternak berada.

Berbagai upaya pelayanan kesehatan hewan yang dilakukan diantaranya pemeriksaan kesehatan hewan ternak seperti kerbau, sapi, kambing, domba, pemeriksaan hewan kesayangan yakni anjing, kucing, monyet atau kera, pengobatan hewan yang sakit, vaksinasi rabies, vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK), pemberian vitamin dan obat cacing serta penandaan dan pendataan ternak milik warga maupun kelompok ternak.

Tugas utama Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) adalah ujung tombak pelayanan kesehatan hewan yang strategis dalam mendukung pengembangan peternakan dan kesehatan hewan di Kabupaten Pandeglang.

Hal itu sesuai arahan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang.

Oleh karena itu, harus ada pemerataan pelayanan kesehatan hewan diantaranya melalui pendekatan pelayanan dengan membangun jaringan pelayanan kesehatan hewan berupa Puskeswan Pembantu.

Metode pelayanan Puskeswan yang diterapkan selama ini yakni pelayanan pasif, pelayanan semi aktif  dan pelayanan aktif kepada masyarakat.

Ada dua cara pelayanan yang diberikan Puskeswan yaitu pelayanan dalam gedung Puskeswan (pelayanan pasif red.) dan pelayanan luar gedung yaitu pelayanan dokter hewan keliling (pelayanan aktif dan semi aktif red.)

Pelayanan pasif adalah pelayanan yang dilakukan dimana pemilik hewan membawa hewan ke Puskeswan.

Pelayanan semi aktif adalah pelayanan yang dilakukan oleh petugas dengan cara mendatangi lokasi setelah mendapatkan laporan dari pemilik hewan.

Sedangkan pelayanan aktif adalah pelayanan yang dilakukan oleh Petugas Kesehatan Hewan di tempat atau lokasi kelompok ternak sekaligus melakukan pembinaan kepada para peternak.

Adapun untuk target sasaran pelayanan kesehatan hewan di Puskeswan Pembantu yakni ternak masyarakat, kelompok ternak, kemitraan dan usaha ternak serta hewan kesayangan atau hewan peliharaan lainnya.

Baca juga : Kiprah Pak Uton Hartono, Memastikan Puskeswan Pandeglang Aman

Dokpri

Para Ujung Tombak di Ujung Kulon

Siapa mereka yang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan hewan di Ujung Kulon?

Mereka adalah empat sekawan. Terdiri dari dua orang dokter hewan dan dua paramedik veteriner yang terpilih untuk ditugaskan di Puskeswan Pembantu Cibaliung.

1. Drh. Binarta

Ia pria tangguh kelahiran Serang, 03 September 1997. Sejak 1 September 2022 Ahli Pertama Medik Veteriner ini di tempatkan di Puskeswan Pembantu Cibaliung. 

Sejak Calon PNS Dokter hewan ini memilih merintis karir sebagai Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemda Kabupaten Pandeglang organisasi perangkat daerah (OPD) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang ditempatkan di UPT Puskeswan dan Kesmavet Kabupaten Pandeglang.

Drh. Binarta adalah Dokter Hewan Penanggungjawab di Puskeswan Pembantu Cibaliung dengan tugas pokok dan dan fungsi sebagai berikut;

Bersama pimpinan dan rekan kerja medik dan paramedik veteriner, kegiatan yang dilakukan meliputi pencegahan, dan pemberantasan penyakit hewan.

Melaksanakan pelayanan kesehatan hewan baik hewan kesayangan maupun hewan ternak, serta memberikan penyuluhan.

Melaksanakan pencegahan, pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan menular terutama penyalit Mulut dan Kuku (PMK).

Melaksanakan komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai penyakit hewan menular.

Melaporkan setiap pelayanan kesehatan hewan termasuk penyakit gangguan reproduksi melalui aplikasi iSIKHNAS.

Membantu melakukan pengawasan usaha dan produk asal hewan. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan.

Baca juga : Puskeswan Pandeglang, Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan Hewan

2. Drh. Ike Yuniarni

Dokter Hewan kedua di Puskeswan Pembantu Cibaliung adalah Ike Yuniarti.  Karir sebagai dokter hewan di Kabupaten Pandeglang setelah tahun 2022 ia mengikuti seleksi dan dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Pemkab Pandeglang.

Penggemar olah raga Yoga dan Aerobik ini mengaku sangat menikmati merintis pengalaman karir sebagai dokter hewan di Kabupaten Pandeglang, terlebih ia ditugaskan di Puskeswan Pembantu Kecamatan Cibaliung yang merupakan salah satu wilayah Provinsi Banten paling selatan sejak September 2022.

Ia dikenal aktif melakukan pelayanan kesehatan hewan keliling dari desa ke desa serta dari satu kecamatan ke kecamatan lain. Awalnya dokter Ike kerap merasa terbebani menghadapi medan geografis yang berat apabila mengunjungi lokasi ternak di wilayah kampung-kampung yang terpencil. Namun, kini tidak.

Bagi drh. Ike Yuniarni, memberikan pelayanan kesehatan hewan dan berinteraksi bersama peternak merupakan proses pembelajaran yang tak pernah berhenti.

Sebagai seorang dokter hewan, Ibu muda berputra satu yang akrab disapa Ike ini menyadari banyak pengetahuan dan keterampilan dalam menangani masalah kesehatan hewan yang hanya bisa didapatkan lewat pengalaman di lapangan.

Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Hewan Uneversitas Airlangga (UNAIR) tahun  2013. Dokter Hewan Ike sempat berkarier sebagai Quality Control Clean Area di salah satu perusahaan swasta di kawasan Mojokerto Provinsi Jawa Timur.

Sebelumnya Ia juga berpengalaman sebagai tenaga administrasi/teknis medik veteriner pada instansi Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Timur hingga tahun 2018.

Saat ini Ike fokus menjalankan tugasnya di wilayah kerja Puskeswan Pembantu Cibaliung dan sekali-sekali mengikuti jadwal piket jaga pelayanan kesehatan hewan di UPT Puskeswan dan Kesmavet Kabupaten Pandeglang.

Baca juga : Jelang Hari Puskeswan Nasional, Puskeswan Pandeglang Bebenah

Dokpri

3. Andhika Ramadhan, S.Pt

Sarjana Peternakan ini Kelahiran Sumedang, 28 Januari 1998. Jabatannya adalah Perngawas Sanitasi dan Kesehatan Masyarakat Veteriner merangkap Paramedik veteriner Puskeswan Pembantu Cibaliung sejak awal tahun 2023.

Sebelumnya, Ia bertugas sebagai Pengawas Sanitasi dan Kesmavet di UPT Rumah Potong Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang sejak 11 Agustus 2022 sampai dengan 31 Desember 2022.

Sekarang, Dhika begitu ia disapa bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil sebagai Paramedik Veteriner Pemerintah Kabupaten Pandeglang yang ditempatkan di Puskeswan Pembantu Cibaliung UPT Puskeswan dan Kesmavet Kabupaten Pandeglang dengan tugas sebagai berikut;

Bersama pimpinan dan rekan kerja Dokter Hewan kegiatan yang dilakukan meliputi pencegahan, dan pemberantasan penyakit hewan.

Melaksanakan pelayanan kesehatan hewan baik hewan kesayangan maupun hewan ternak, serta memberikan penyuluhan.

Melaksanakan pencegahan, pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan menular terutama penyalit Mulut dan Kuku (PMK).

Melaksanakan komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai penyakit hewan menular.

Melaporkan setiap pelayanan kesehatan hewan termasuk penyakit gangguan reproduksi melalui aplikasi iSIKHNAS.

Membantu melakukan pengawasan usaha dan produk asal hewan. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan

Baca juga : Refleksi Hari Puskeswan Nasional: Puskeswan Kemarin, Hari Ini, dan Esok

4. Aden Jamaksari, S.Pt

Ia adalah pegiat Kesehatan hewan warga asli Ujung Kulon tepatnya warga Kampung Bongge Haur Desa Tunggal Jaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang.

Aden karib ia disapa, adalah seorang Sarjana Peternakan S1 Peternakan Produksi Ternak kelahiran 19 Maret 1983.

Ia merupakan salah satu Paramedik veteriner senior di Puskeswan Pandeglang. Aden Jamaksari ditugaskan memberikan pelayanan Kesehatan hewan sudah sejak 16 Maret 2016 di wilayah kerja yang meliputi Kawasan Ujung Kulon. Pelosok sekali. Pelosoknya pelosok.

Sampai hari ini ia jadi Paramedik Veteriner bergabung dengan Medik dan Paramedik Veteriner Puskeswan Pembantu Cibaliung.

Status kepegawaiannya adalah tenaga harian lepas (THL) Paramedik Veteriner Satuan Kerja Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI yang ditempatkan di daerah Kabupaten Pandeglang sampai sekarang.

Pengabdian dan dedikasinya sebagai ujung tombak pelayanan Kesehatan hewan di ujung kulon selama 7 tahun mudah-mudahan mendapat apresisasi dari pemerintah. Harapannya adalah meningkatkan statusnya dari THL menjadi PPPK. Amin (aSt)

Ayo ke Puskeswan Pandeglang!

Salam Literasi.