"GKP Rp8.000. Apalagi padi ini digiling menjadi beras bisa mencapai  Rp15.000. Sedangkan hasil ubinan tanaman padi ini sekira 7,8 ton per hektar, ini pencapaian yang luar biasa," kata Dr. Nasir menegaskan.
Atas nama Pemerintah Daerah, Ia mengucapkan terima kasih kepada para petani pahlawan pangan. Yang disambut senyuman oleh para petani setempat.
Dr. Nasir mendorong para petani untuk terus bergerak melaksanakan budidaya padi, walaupun dalam keadaan el nino, semangat olah tanah, tanam lagi.
"Kami dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sangat memberikan apresiasi pada petani yang ada di sini. Terus melakukan pertanaman untuk mengumpulkan pundi pundi produksi untuk menghasilkan 'Cuan'," ujarnya.
Tahu 'Cuan' gak? Tanyanya. 'Uang' jawab para petani serenpak.
Dalam kesempatan tersebut Kepala DPKP Pandeglang didampingi juga oleh Koordinator Penyuluh (Koorluh) dan para Petugas Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Saketi.
"Sekali lagi, semangat. Ini Bu Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Pak Koorluh dan para PPL serta semua para petani semangat ya," tuntasnya.
Yuk, sekalian saja kita simak saat Kepala DPKP Pandeglang bersama Kelompok Tani Pelita 2 melaksanakan Panen Padi Varietas Nutri Zinc di Desa Saketi !
Semangat Pak Tani !
Salam, Kompasianer Ade Setiawan Junior
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H