Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Hari ini 14 Tahun Batik Indonesia Menjadi Warisan Budaya Dunia Nonbendawi

2 Oktober 2023   06:00 Diperbarui: 2 Oktober 2023   06:58 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Batik Pandeglang / IG batik_cikadu

"Hari ini 14 Tahun lalu, Batik Indonesia ditetapkan UNESCO menjadi Warisan Budaya Dunia Nonbendawi," - 02 Oktober 2023

Sejak batik ditetapkan sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO, sejatinya batik justru harus dilestarikan. Caranya ! ya dengan mengenakan batik sebagai kemeja kebanggaan kebudayaan asli Indonesia.

Ya, batik memang kerap dipakai dalam berbagai acara resmi maupun tidak resmi. Bahkan sehari-hari pun diantara kita sudah terbiasa mengenakan batik.

Wabil-khusus pada hari ini, Senin 2 Oktober 2023. Jangan heran kalau warga masyarakat di seluruh Indonesia rata-rata mengenakan batik. Soalnya hari ini adalah Hari Batik Nasional.

Hari Batik Nasional adalah hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi "Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity" pada tanggal 2 Oktober 2009 oleh The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Jadi, tahun 2023 ini merupakan perayaan Hari Batik Nasional yang ke-14 tahun.

Kami di daerah biasa merayakan dengan mengenakan batik lokal saat jam kerja. Makanya, hari ini kami para pegawai pemerintah daerah, diimbau mengenakan kemeja batik.

Batik yang kami pakai merupakan khas daerah. Melalui cara ini diharapkan meningkatkan rasa cinta dan bangga masyarakat terhadap budaya sendiri.

Beberapa daerah di Indonesia memang dikenal sebagai sentra batik nasional khususnya daerah-daerah di Jawa Tengah.

Baca juga : Kaleidoskop Kompasiana Periode September 2023

Namun dalam sejarahnya, di Provinsi Banten pun mempunyai motif batik yang khas, seperti misalnya Batik Pandeglang dan Batik Lebak.

Di Kabupaten Pandeglang sendiri daerah yang saat ini dikenal sebagai lokasi kegiatan sentra membatik, yakni Batik Cikadu di Kampung Cikadu, Desa Tanjungjaya, Tanjung Lesung, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

Batik Pandeglang memiliki beragam motif yang sangat indah dan memiliki nama serta arti filosofi tersendiri yang mencerminkan kehidupan serta seni budaya masyarakat setempat seperti seperti batik badak bercula satu, debus, rampak bedug, makanan tradisional jojorong, rumah adat, lesung padi, dan masih banyak lagi.

Baca juga : Jejak Sang Mantri, Mitra Seperjuangan Peternak

Foto: Batik Lebak / lebakkab.go.id
Foto: Batik Lebak / lebakkab.go.id

Sementara di Kabupaten Lebak tersedia beragam batik di lokasi Imah Batik Sahate Jalan Abdi Negara No.5, Kec. Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Di sentra batik ini, Imah Batik Sahate menawarkan berbagai macam jenis kain dan motif batik khas Kabupaten Lebak.

Motif Batik Lebak memiliki ciri khusus pula yang menjadi pembeda dengan batik lainnya. Motif dan corak Batik Lebak sangat memukau. Selain itu Batik Lebak juga memiliki ciri khas khusus yang mencerminkan budaya setempat.

Batik Indonesia memang luar biasa pesonanya. Saya yakin setiap daerah di tempat kita tinggal, dimanupun berada, memiliki pakaian ini sesuai kebudayaan setempat.

Maka tak heran pula, jika pada akhirnya badan kerja sama internasional pada program pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya menetapkan Batik Indonesia sebagai salah satu warisan budaya dunia yang harus dilindungi.

Dikutip dari laman UNESCO, Batik Indonesia melambangkan kehidupan manusia mulai awal hingga akhir. 

"Teknik, simbol, dan kebudayaan terkait teknik mewarnai katun dan sutra dengan tangan (hand-dyed) yang dikenal sebagai Batik Indonesia, menjadi simbol kehidupan masyarakat mulai awal hingga akhir. Untuk gendongan bayi, kain batik yang digunakan punya simbol keberuntungan untuk anak. Sedangkan batik yang digunakan saat ada yang meninggal menggunakan simbol berduka," tulis UNESCO.

Selamat Hari Batik Nasional 02 Oktober 2023 !

Yuk Bangga menggunakan produk budaya Indonesia !

Salam, Kompasianer Ade Setiawan Junior

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun