Di Kabupaten Pandeglang sendiri daerah yang saat ini dikenal sebagai lokasi kegiatan sentra membatik, yakni Batik Cikadu di Kampung Cikadu, Desa Tanjungjaya, Tanjung Lesung, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
Batik Pandeglang memiliki beragam motif yang sangat indah dan memiliki nama serta arti filosofi tersendiri yang mencerminkan kehidupan serta seni budaya masyarakat setempat seperti seperti batik badak bercula satu, debus, rampak bedug, makanan tradisional jojorong, rumah adat, lesung padi, dan masih banyak lagi.
Baca juga :Â Jejak Sang Mantri, Mitra Seperjuangan Peternak
Sementara di Kabupaten Lebak tersedia beragam batik di lokasi Imah Batik Sahate Jalan Abdi Negara No.5, Kec. Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Di sentra batik ini, Imah Batik Sahate menawarkan berbagai macam jenis kain dan motif batik khas Kabupaten Lebak.
Motif Batik Lebak memiliki ciri khusus pula yang menjadi pembeda dengan batik lainnya. Motif dan corak Batik Lebak sangat memukau. Selain itu Batik Lebak juga memiliki ciri khas khusus yang mencerminkan budaya setempat.
Batik Indonesia memang luar biasa pesonanya. Saya yakin setiap daerah di tempat kita tinggal, dimanupun berada, memiliki pakaian ini sesuai kebudayaan setempat.
Maka tak heran pula, jika pada akhirnya badan kerja sama internasional pada program pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya menetapkan Batik Indonesia sebagai salah satu warisan budaya dunia yang harus dilindungi.
Dikutip dari laman UNESCO, Batik Indonesia melambangkan kehidupan manusia mulai awal hingga akhir.Â
"Teknik, simbol, dan kebudayaan terkait teknik mewarnai katun dan sutra dengan tangan (hand-dyed) yang dikenal sebagai Batik Indonesia, menjadi simbol kehidupan masyarakat mulai awal hingga akhir. Untuk gendongan bayi, kain batik yang digunakan punya simbol keberuntungan untuk anak. Sedangkan batik yang digunakan saat ada yang meninggal menggunakan simbol berduka," tulis UNESCO.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!