"Ini adalah salah satu langkah kami untuk menangani masalah rabies pada hewan seperti kucing, anjing, dan hewan lainnya," jelasnya.
"Ade Setiawan berharap, pihaknya dapat menghilangkan kasus rabies di Kabupaten Pandeglang secara sepenuhnya."
"Kita ingin kasus rabies di Pandeglang itu nol, artinya nol itu tidak ada sama sekali kasus rabies, caranya itu dengan cara hewan penularan rabies secara rutin kita vaksin setiap setahun sekali," tandasnya.
Baca juga:Â Hari Rabies Sedunia: Aksi Vaksinasi untuk Eliminasi Rabies
Vaksinasi Rabies Luar dan Dalam Gedung Puskeswan
"Ade Setiawan mengungkapkan, upaya vaksinasi rabies tidak terbatas hanya di gedung Puskeswan Pandeglang, tetapi juga di di luar gedung."
"Untuk tahun 2023, kami berencana menargetkan 300 ekor hewan vaksinasi di luar gedung, dengan fokus pada daerah selatan," ungkapnya.
"Di daerah selatan, populasi anjing cukup tinggi karena mereka berperan dalam menjaga tanaman dan mengendalikan populasi babi liar, sehingga populasi anjing di sana memang cukup besar," ungkapnya."
"Di dalam gedung yang akan dilaksanakan pada 7 Oktober 2023, kami menargetkan sekitar 150 ekor hewan, termasuk kucing dan anjing." kata Ade.
"Ade menambahkan, bahwa pentingnya vaksinasi rabies pada hewan pembawa rabies, mengingat anjing yang terinfeksi rabies dapat menularkan penyakit ini kepada hewan lain dan bahkan manusia."