“Jadwal Pasar Tani berikutnya akan digelar GPM-SPHP di Kantor Kecamatan Pandeglang dan Karangtanjung (Selasa, 19/09/2023) serta Kecamatan Majasari pada Selasa, 26 September 2023,” – Dr. Nasir, SP., MBA., MP
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang kembali menggelar Aksi Gerakan Pangan Murah (GPM) melalui Pasar Tani dalam rangka antisipasi Efek Domino Fenomena El Nino di sektor pertanian.
Setelah sebelumnya GPM digelar di Kecamatan Menes pada Rabu, 6 September 2023 lalu, kini giliran Kecamatan Labuan dan Panimbang yang menggelar Gerakan Pangan Muran melaui Pasar Tani, Rabu 12 September 2023.
Kepala DPKP Pandeglang Dr. Nasir, SP., MBA., MP mengatakan bahwa Pasar Tani merupakan rangkaian kegiatan bertajuk Gerakan Pangan Murah (GPM) yang akan digelar seluruh Kantor Kecamatan Kabupaten Pandeglang.
Rencananya, GPM akan dilaksanakan mulai September s.d. Desember 2023 sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi, stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) serta sebagai antisipasi Efek Domino Fenomena El Nino yang berpotensi berdampak pada sektor pertanian di Kabupaten Pandeglang.
Jas Merah: Bagaimana Memitigasi Bencana Kekeringan
Sebagai tahap awal, di Bulan September 2023, kegiatan GPM-SPHP melalui Pasar Tani dilaksanakan di 6 titik lokasi kecamatan yakni Kecamatan Menes, Labuan, Panimbang, Pandeglang, Karangtanjung dan Kecamatan Majasari.
“Jadwal Pasar Tani berikutnya akan digelar GPM-SPHP di Kantor Kecamatan Pandeglang dan Karangtanjung (Selasa, 19/09/2023) serta Kecamatan Majasari pada Selasa, 26 September 2023,” ujar Nasir, usai melakukan monitoring pelaksanaan GPM-SPHP, Selasa (12/09/2023)
Dia mengapresiasi kegiatan gerakan pangan murah yang melibatkan stakeholder terkait seperti Badan Pangan Nasional, Perusahaan Umum (Perum) Badan Usaha Logistik (Bulog), Asosiasi Pelaku Usaha Pertanian (Aspehatan), Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani), para petani setempat, Kelompok Tani (Poktan), Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kelompok Wanita Tani (KWT) hingga adanya pelibatan Muspika kecamatan setempat dan masyarakat sekitar.
"GPM merupakan salah satu upaya Pemkab Pandeglang untuk mempermudah masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau dengan tujuan stabilisasi pasokan dan harga pangan serta dalam rangka pengendalian Inflasi pangan," katanya.
