Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antisipasi Efek El Nino dengan Gerakan Pangan Murah

9 September 2023   16:19 Diperbarui: 28 September 2023   22:19 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) mengantisipasi efek el-nino di sektor pertanian dengan menggelar rangkaian kegiatan bertajuk Gerakan Pangan Murah (GPM) di seluruh wilayah kecamatan Kabupaten Pandeglang.

Rencananya, GPM akan dilaksanakan mulai September s.d. Desember 2023 sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi, stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) serta sebagai antisipasi fenomena efek el-nino yang berpotensi berdampak pada sektor pertanian di Kabupaten Pandeglang.

Sebagai tahap awal, di Bulan September 2023, kegiatan GPM-SPHP dilaksanakan di 6 titik lokasi kecamatan yakni Kecamatan Menes pada Rabu, 6 September 2023 kemarin, Kecamatan Labuan dan Panimbang (Selasa, 12/09/2023), Kecamatan Pandeglang dan Karangtanjung (Selasa, 19/09/2023) serta Kecamatan Majasari pada Selasa, 26 September 2023.

Menurut Kepala DPKP Pandeglang Dr. Nasir, SP., MBA., MP gerakan pangan  murah melibatkan stakeholder terkait seperti Badan Pangan Nasional, Perusahaan Umum (Perum) Badan Usaha Logistik (Bulog), Asosiasi Pelaku Usaha Pertanian (Aspehatan), Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani), para petani setempat, Kelompok Tani (Poktan), Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kelompok Wanita Tani (KWT) hingga adanya pelibatan Muspika kecamatan setempat dan masyarakat sekitar.

Tujuannya dari pelaksamaan GPM SPHP ini adalah pertama, menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok, baik ditingkat produsen maupun konsumen. Kedua, meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat setempat.

"GPM merupakan salah satu upaya Pemkab Pandeglang untuk mempermudah masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau dengan tujuan stabilisasi pasokan dan harga pangan serta dalam rangka pengendalian Inflasi pangan," katanya, di Pandeglang, Sabtu (09/09/2023).

Adapun Komoditas pangan yang disediakan antara lain adalah komoditas pembentuk inflasi (volatile food) seperti; beras, gula konsumsi, bawang putih, bawang merah, daging sapi dan kerbau, minyak goreng, cabai rawit merah, cabai merah keriting , telur ayam ras serta komoditas pangan segar lainnya seperti; sayur mayur dan buah-buahan, termasuk tersedia juga komoditas perkebunan gula aren.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun