Mohon tunggu...
Ade Setiawan
Ade Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Bisnis Internasioanal terhadap Perekonomian Indonesia: Sebuah Analisis Mendalam

21 Mei 2024   10:06 Diperbarui: 21 Mei 2024   10:23 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun bisnis internasional telah membawa banyak manfaat bagi perekonomian Indonesia, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi untuk memaksimalkan potensi pertumbuhan.

Persaingan Ketat

Dengan semakin terbukanya pasar global, produsen Indonesia harus menghadapi persaingan ketat dari perusahaan-perusahaan asing yang telah lebih mapan dan memiliki akses ke teknologi dan modal yang lebih besar. Hal ini menuntut perusahaan-perusahaan lokal untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing mereka.

Ketergantungan pada Ekspor Komoditas

Salah satu kelemahan utama perekonomian Indonesia adalah ketergantungan yang tinggi pada ekspor komoditas seperti minyak sawit, batu bara, dan produk pertanian. Fluktuasi harga komoditas di pasar global dapat berdampak signifikan pada pendapatan ekspor Indonesia dan menyebabkan ketidakstabilan ekonomi.

Infrastruktur yang Kurang Memadai

Meskipun telah ada peningkatan investasi dalam infrastruktur, Indonesia masih menghadapi tantangan dalam hal kualitas infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, dan jaringan listrik. Hal ini dapat menghambat arus barang dan jasa, serta meningkatkan biaya logistik bagi perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam bisnis internasional.

Strategi untuk Meningkatkan Daya Saing

Untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut dan memaksimalkan manfaat dari bisnis internasional, Indonesia perlu mengambil langkah-langkah strategis berikut:

Diversifikasi Ekspor

Indonesia perlu terus mendorong diversifikasi ekspor dengan meningkatkan produksi barang-barang dengan nilai tambah yang lebih tinggi, seperti produk manufaktur dan teknologi. Hal ini akan mengurangi ketergantungan pada ekspor komoditas dan meningkatkan stabilitas ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun