Mohon tunggu...
Ade Safitri
Ade Safitri Mohon Tunggu... -

pelajar yang ingin menggali ilmu lebih dalam....

Selanjutnya

Tutup

Nature

Partisipasi Masyarakat untuk Kelestarian Hutan Indonesia

2 April 2013   18:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:50 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hutan Indonesia merupakan hutan terluas ketiga di dunia, sehingga peranan dan fungsinya sangat penting sekali bagi kehidupan makhluk hidup dan ekosistem yang ada di bumi. Sangat pentingnya fungsi hutan tersebut membuat Indonesia harus benar-benar menjaga hutan agar tidak habis dibabat baik oleh pengusaha perkebunan, pelaku penebangan liar dan masyarakat yang mengalihfungsikan hutan.

Fungsi hutan tersebut selain sebagai paru-paru dunia, juga merupakan tempat tinggal berbagai jenis aneka kekayaan dan keragaman hayati. Melihat dari itu semua, sudah sepatutnya kita menjaga lingkungan hutan yang ada di Indonesia ini. Berdasarkan data yang telah dituliskan dari beberapa sumber, hutan Indonesia menyimpan keanekaragaman hayati terlengkap di dunia.

Oleh karena itu sudah sangat wajib kita menjaga hutan Indonesia ini. Bahkan pemerintah juga harus mengubah sistem peraturan perundangan yang mengatur mengenai pihak yang berhak mengelola dan memanfaatkan hutan agar tidak terjadi pembalakan dan penebangan liar.

Selama ini, pihak yang diberi kewenangan memanfaatkan hasil hutan, telah sengaja merusak hutan guna kepentingan usaha mereka. Apa yang dilakukannya ini tentu saja mengundang keprihatinan dari berbagai pihak, karena ulahnya tersebut ekosistem dan keseimbangan alam sudah sangat terancam.

Permasalahan yang sering terjadi ini hendaknya disikapi secara bijak oleh seluruh stake holder yang ada agar hutan Indonesia yang merupakan paru-paru dunia bisa terselamatkan. Dalam hal ini partisipasi masyarakat sangat penting, pasalnya keperdulian masyarakat di lingkungan sekitar khususnya yakni suka menanam pohon dan merawatnya dengan baik itu merupakan sumbangsih terhadap alam di sekitar kita.

Mengenai bentuk partisipasi masyarakat terhadap luasnya hutan yang ada, bisa kita lakukan dengan mengkampanyekan gerakan tanam pohon, ya terserah mau seribu pohon, sejuta pohon atau sepuluh juta pohon bila mampu dengan menggandeng seluruh stakeholder.

Kepedulian masyarakat untuk menyadarkan seluruh jajaran yang ada guna mencegah abrasi hutan, sangat penting untuk dilakukan secepat mungkin sebelum hutan benar-benar dibabat habis. Jelasnya tanam sejuta pohon memang tak mampu membandingi tebang 5 hektar pohon per menit, karena masa tumbuh tanaman kayu memang butuh waktu minimal 3 tahun.

Sudah terketukkah hati anda untuk perduli dengan Hutan Indonesia? Belum terlambat untuk mencegah hutan Indonesia yang merupakan paru-paru dunia dan pusat keanekaragaman hayati musnah, kepedulian dan nurani anda terhadap lingkungan saatnya wujudkan dalam tindakan nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun