Mohon tunggu...
Imam Rohidi
Imam Rohidi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Assalamu'alaikum Wr. Wb salam silaturahim untuk semua....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Palang Pintu Betawi

20 Juli 2023   16:39 Diperbarui: 20 Juli 2023   16:54 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah mendengar Tradisi Palang pintu ? itu loch tradisi khas warga betawi yang pelaksanaannya  menggabungkan Silat betawi dan pantun betawi menjadi kesenian. dalam pelaksanaannya setiap pernikahan adat betawi, kesenian palang pintu bisa dibilang sebagai pembuka menuju acara intinya. masing - masing pihak pengantin laki - laki dan pihak pengantin perempuan akan beradu pantun dan silat dengan jawaranya masing - masing dan tak lupa menunjukkan pandaian dalam mengaji.  

dalam masyarakat betawi khususnya daerah jakarta dan sekitarnya makna palang pintu yaitu untuk menjaga lingkungan dan menghalangi seseorang untuk datang ke suatu daerah. masing - masing jawara akan menunjukkan keahlian bela diri kemudian dengan aksi berbalas pantun dan diakhiri dengan pembacaan Al Qur'an oleh pihak laki - laki sebagai salah satu syarat untuk dapat masuk ke suatu daerah tersebut.

Secara filosofi, aksi palang pintu tersebut mencerminkan penerimaan orang tua atau wali calon pengantin kepada pihak orang tua perempuan. menurut banyak cerita upacara adat palang pintu ini sudah ada pada zaman Pitung yaitu abad ke 19  saat itu Pitung melakukan palang pintu sendirian untuk melamar Aisyah yang merupakan putri jawara legendaris yaitu Murtadho asal kemayoran dengan kelebihan dan keahlian. akhirnya Pitung dapat melamar Aisyah untuk menjadi pendamping hidupnya. 

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun