Mohon tunggu...
Ade Rofhiko
Ade Rofhiko Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sasing

Love Yourself

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenakalan Remaja Di Indonesia

21 November 2021   16:40 Diperbarui: 21 November 2021   16:47 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dr. Ira Alia Maerani S.H, M.H : Ade Rofhiko 

Dosen FH : Mahasiswa Sastra Inggris 

     Kenakalan Remaja adalah perbuatan atau perilaku yang menyimpang dari norma atau aturan yang berlaku. Contohnya seperti : Mabuk-mabukan (minum minuman keras), Memakai obat-obatan terlarang (Narkoba), Mencuri, Berzina, Pornografi, Bolos Sekolah, dan lain sebagainya. Perilaku-perilaku tersebut tentu sangat merugikan dirinya sendiri dan orang lain. 

     Saat ini di Indonesia sendiri, banyak anak muda atau remaja yang putus sekolah karena ulah dari perbuatan mereka sendiri. Bahkan tak jarang siswa yang dikeluarkan dari sekolah gara-gara hamil diluar nikah. Banyak sekali kasus tersebut terjadi pada bangku SMP-SMA dan akhirnya mereka sendiri yang rugi. Remaja yang memiliki sifat keingin tahuan yang tinggi serta ingin coba-coba dan suka ikut-ikutan temannya, juga menjadi salah satu faktor utamanya. Selain itu, salah memilih teman atau pergaulan bebas juga termasuk penyebabnya. 

     Padahal didalam Islam, sudah ditegaskan dalam Kitab suci  Al Qur'an   yaitu pada Surat Al Hujurat : 11


يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا يَسۡخَرۡ قَوۡمٞ مِّن قَوۡمٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُونُواْ خَيۡرٗا مِّنۡهُمۡ وَلَا نِسَآءٞ مِّن نِّسَآءٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُنَّ خَيۡرٗا مِّنۡهُنَّۖ وَلَا تَلۡمِزُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَلَا تَنَابَزُواْ بِٱلۡأَلۡقَٰبِۖ بِئۡسَ ٱلِٱسۡمُ ٱلۡفُسُوقُ بَعۡدَ ٱلۡإِيمَٰنِۚ وَمَن لَّمۡ يَتُبۡ فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ ١١

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim” (QS  : 49: 11)

Al-Isra : 32

وَلَا تَقۡرَبُواْ ٱلزِّنَىٰٓۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةٗ وَسَآءَ سَبِيلٗا ٣٢

Artinya : “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk” (QS : 17:32)

     Selain itu, di Hadist Rasulullah SAW juga telah ditegaskan :


عن أنس بن مالك رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم أتي برجل قد شرب الخمر فجلده بجريدتين نحو أربعين , قال : وفعله أبو بكر , فلما كان عمر استشار الناس, فقال عبد الرحمن بن عوف : أخف الحدود ثمانون , فأمر به عمر رضي الله عنه. ( متفق عليه ).

Artinya :“Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a., katanya: “Sesungguhnya seorang lelaki yang meminum arak telah di hadapkan kepada Nabi SAW., kemudian beliau memukulnya dengan dua pelepah kurma sebanyak empat puluh kali. Anas berkata lagi, “hal tersebut juga dilakukan oleh Abu Bakar”. Ketika Umar meminta pendapat dari orang-orang (mengenai hukuman tersebut), Abdurrhman bin Auf berkata, “Hukuman yang paling ringan (menurut ketetapan Al-Qur’an) adalah delapan puluh kali pukulan”. Kemudian Umar pun menyuruhnya demikian”.( HR. Muttafaq ‘Alaih).

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: لاَ يَزْنِى الزَّانِى حِيْنَ يَزْنِى وَ هُوَ مُؤْمِنٌ. وَ لاَ يَسْرِقُ السَّارِقُ حِيْنَ يَسْرِقُ وَ هُوَ مُؤْمِنٌ. وَ لاَ يَشْرَبُ اْلخَمْرَ حِيْنَ يَشْرَبُهَا وَ هُوَ مُؤْمِنٌ. مسلم 1: 76

Artinya : “Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah berzina seorang yang berzina ketika dia berzina itu dalam keadaan iman. Dan tidaklah mencuri seorang pencuri ketika mencuri itu dalam keadaan iman. Dan tidak pula meminum khamr (seorang peminum khamr) ketika meminumnya itu dalam keadaan iman.” [HR. Muslim juz 1, hal. 76]

     Juga didalam Pancasila sendiri sudah disebutkan pada sila ke-2 yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab" maksudnya kita sebagai manusia itu harus berperilaku adil dan memiliki adab. Adab yang dimaksud disini adalah akhlaq atau perilaku yang baik. Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh suri tauladan kita yaitu Rasulullah SAW. 

     Oleh karena itu, kita sebagai generasi penerus bangsa Indonesia ini harus berperilaku baik. Serta berhati-hati dalam bersikap dan selektif dalam memilih teman. Jangan sampai kita terjerumus kedalam pergaulan bebas. Semoga kita termasuk golongan yang berada dijalan yang lurus (benar) dan semoga kita selalu dilindungi Allah swt, Aaamiin 🙏

Sekian artikel dari saya, semoga bisa bermanfaat bagi semua^^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun