Mohon tunggu...
Ade Rizka
Ade Rizka Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Jurnalis

Saya adalah penulis. Saya biasa menulis hal umum dan juga menulis sastra. Sastra itu unik, bisa di bilang fiksi padahal itu nyata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Disappear

3 November 2022   08:13 Diperbarui: 3 November 2022   08:13 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

I disappear sometimes.
Disappears only when too tired.
It takes time to forget the problems.
Then make peace with myself and the world.

————

This poem tells about someone who wants to express her emotions by disappearing or alienating herself from the reach of others. She wants to be alone to feel calm and then be at peace with her surroundings.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun