-Membawa Dimensi Spiritual dalam Kehidupan Sehari-Hari, dengan selalu menghadirkan Allah dalam setiap aktivitas,mengingat Allah (dzikir) dan menjaga niat dalam setiap pekerjaan, baik yang bersifat ibadah maupun duniawi.Â
Kesimpulan nya , Tasawuf al - ashilah yaitu tasawuf yang murni yang tidak bercampuran dengan ajaran ajaran diluar islam, yang memiliki beberapa corak seperti  tasawuf qur'ani,tasawuf sunni,tasawuf akhlaki,tasawuf amali,tasawuf salafi dengan ini dapat mengajarkan bagaimana seorang muslim dapat mencapai kedekatan yang mendalam dengan Allah melalui pembersihan jiwa dari sifat-sifat tercela seperti kesombongan, kebencian, dan kedengkian, serta menggantinya dengan sifat-sifat mulia seperti kerendahan hati, kasih sayang, keikhlasan dan pengembangan spiritual dapat dicapai melalui berbagai cara seperti meningkatkan kualitas ibadah,mengamalkan akhlak mulia, dan meningkatkan kesadaran diri (muraqabah)  . Tasawuf al ashilah bukan hanya sekadar konsep teori, tetapi juga suatu praktik yang harus dihidupi dalam keseharian, yang membimbing seseorang menuju hakikat diri yang sejati dan hubungan yang lebih autentik dengan Allahu Rabbi karena ini adalah hal yang inti dari perjalanan spiritual dalam tasawuf.Â
Penulis : Ade Ariska
Dosen pengampu : Dr.Hamidullah Mahmud L.c, M.Ag
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H