Mohon tunggu...
Ade Rika Handayani
Ade Rika Handayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Nama saya Ade Rika Handayani lahir di Depok 27 Agustus 2002, Hobi saya Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengenal Metode Pembelajaran Matematika yang Efektif

19 November 2021   22:55 Diperbarui: 19 November 2021   22:56 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pembelajaran adalah kegiatan yang dikelola agar dapat memberdayakan siswa untuk belajar, bagaimana siswa bereksplorasi, berelaborasi dengan aktifitas mengamati, bertanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan atau menyimpulkan. Dalam hal ini sangat diperlukan perhatian khusus, ketegasan, ketekunan serta profesionalisme guru, oleh karena itu agar pembelajaran yang sedang berlangsung berhasil guna, berdaya guna serta efektif, maka proses tersebut benar-benar dilakukan dengan efektif. Proses pembelajaran yang efektif adalah proses pembelajaran yang memungkinkan para siswa aktif melibatkan diri dalam keseluruhan proses baik secara mental maupun fisik.

 Mata pelajaran matematika merupakan kurikulum yang wajib dipahami dan dikuasai oleh para siswa, konsep-konsep dasar matematika seharusnya sudah dapat dimengerti oleh siswa , karena hal tersebut merupakan suatu bekal untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, siswa juga dituntut untuk memahami dan mengaplikasikan matematika  dalam segala aspek kehidupan . Namun seiring dengan berjalannya waktu, semakin pula banyak siswa yang tidak terlalu suka  dalam mempelajari matematika. Karena yang mereka tahu belajar Matematika hanya persoalan hitung-menghitung. 

Padahal  matematika adalah suatu ilmu yang manfaatnya sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari dan tidak hanya berfokus pada angka dan persoalan hitung menghitung . Seperti dapat menjadikan kita orang yang sabar, dan teliti. contohnya ketika kita menyelesaikan soal matematika   yang rumit dan panjang , pasti butuh kesabaran untuk menyelesaikan nya , dan belum lagi kalau hasilnya tidak langsung ketemu pasti kita akan terus mencoba sampai berhasil mendapatkan hasil jawaban nya. Oleh karena itu kita  harus sabar dan tidak mudah putus asa .  

Dan juga dapat melatih kita cara berpikir, contohnya, dengan kita mengerjakan soal - soal Matematika kita akan melatih cara berpikir, karena dengan mengerjakan soal Matematika kita dituntut untuk menemukan jawaban yang benar dan tepat. Untuk mendapatkan jawaban yang benar dan tepat kita harus berpikir dengan keras agar  menyelesaikan soal tersebut dengan tepat. Oleh karena itu, dibutuhkannya suatu konsep pengaplikasian pembelajaran matematika yang efektif, inovatif, dan edukatif bagi siswa.

 Di zaman yang serba canggih ini banyak siswa yang kurang mengerti dengan pembelajaran matematika , dengan alasan membosankan, jenuh dan kurang menarik. ,Oleh karena itu suatu pembelajaran matematika harus dikonsep dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Kondisi pembelajaran yang efektif ditandai dengan optimalnya kegiatan belajar siswa, sehingga menyebabkan optimalnya hasil belajar yang dicapai.  

Untuk itu ada sejumlah kemampuan atau kompetensi yang dituntut dari guru yang harus dicerminkan  dalam kepribadian yang religius dan tingkah lakunya pada proses pembelajaran di dalam kelas. Kemampuan dan keterampilan melaksanakan penilaian yaitu penilaian sikap, pengetahuan dan ketrampilan juga merupakan tuntutan bagi guru agar tidak salah dalam mengambil suatu keputusan.

 Banyak metode pembelajaran efektif yang dapat diterapkan pada pembelajaran, khususnya pada pembelajaran matematika seperti, diskusi atau belajar bersama, melakukan banyak latihan, menerapkan prinsip mengingat dan bukan menghafal dan lain-lainnya. Metode -- metode tersebut sudah sangat umum dan sudah banyak diterapkan. Dan tak jarang, penerapan metode tersebut tak membuahkan hasil. Maka, berikut akan saya jabarkan beberapa metode pembelajaran matematika yang efektif.

 Yang pertama yaitu Metode First Principle. Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang filsuf Yunani, Aristoteles. Metode pembelajaran ini juga dipakai oleh Elon Musk, seseorang yang terkenal karena keberhasilannya mendirikan SpaceX, Tesla, PayPal, dan Hyperloop. 

Pada dasarnya, Metode First Principle ini membantu kita untuk dapat belajar atau melakukan berbagai hal secara sistematis. Dengan metode ini, kita akan dirujuk langsung untuk menggali informasi paling mendasar yang penting dan tidak menghabiskan waktu dan energi untuk memikirkan berbagai informasi kecil ataupun informasi yang sifatnya umum dan wajar. Intinya, metode ini dapat membantu kita dalam menemukan akar suatu permasalahan dan menentukan solusi yang tepat. Contoh kerangka berpikir First Principle yaitu :

 Mengapa matematika tidak diminati?
 Karena banyak orang yang menganggap matematika hanya sekedar angka dan hitung-hitungan.
 Mengapa banyak orang yang menganggap matematika hanya sekedar angka dan hitung-hitungan?
 Karena banyak orang yang belum tahu manfaat yang ada jika kita belajar matematika.
 Mengapa banyak orang yang belum tahu jika dengan belajar matematika akan membawa manfaat?
 Karena dalam pembelajaran matematika yang dilakukan di berbagai lembaga pendidikan, jarang diberi tahu terkait manfaat yang didapat dari belajar matematika. Kebanyakan dari lembaga pendidikan tersebut hanya mengajarkan matematika untuk kepentingan nilai saja (walau tidak semua seperti itu).

 Lalu yang kedua yaitu Metode Learning Transfer. Sama seperti Metode First Principle, Elon Musk juga menerapkan metode ini dalam mempelajari suatu hal. Elon Musk mempunyai satu kegemaran yang sudah dilakukannya dari kecil, yaitu membaca buku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun