Mohon tunggu...
Ade Rifki
Ade Rifki Mohon Tunggu... Guru - Education Enthusiasm

I am studying Office Management Education in Universitas Pendidikan Indonesia, currently as a final year student.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UPI Kenalkan Teknik Belajar Pomodoro untuk Meningkatkan Penguasaan Literasi Baca Tulis Siswa SMPN 29 Bandung

21 September 2021   12:33 Diperbarui: 21 September 2021   12:36 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu, 19 September 2021

Salah satu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yakni Ade Rifki yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Tematik) secara daring di SMPN 29 Bandung, mengajak siswa-siswi untuk lebih sadar akan pentingnya Literasi. 

Literasi yang dimaksud di sini adalah Literasi Baca Tulis yang merupakan kemampuan untuk memahami informasi pada bacaan serta mengungkapkannya kembali dalam bentuk ide dan gagasan yang dapat bermanfaat untuk memperluas pengetahuan serta menjadi informasi yang bermanfaat untuk orang lain.

Kegiatan membaca dan menulis ini kerap kali dalam penerapannya disertai dengan rasa kantuk ataupun tidak fokus, terlebih lagi jika terdistraksi oleh penggunaan gawai yang berlebihan. Menanggapi hal tersebut, pada hari Minggu, 19 September 2021 melalui peron Zoom Virtual Conference, Ade Rifki melaksanakan webinar untuk memperkenalkan teknik belajar "Pomodoro" pada siswa. 

Teknik belajar ini melibatkan keterampilan dalam pembagian waktu untuk membaca dan menulis disertai dengan istirahat singkat pada selang waktu tertentu ditengah-tengah kegiatan membaca dan menulis.

Contoh penerapan teknik belajar ini yakni dengan membagi kegiatan membaca dan menulis ke dalam 4 tahapan disertai istirahat singkat. Misalnya 25 menit pertama untuk menulis, dilanjut istirahat 5 menit, 25 menit selanjutnya untuk membaca, lalu istirahat kembali 5 menit, kembali membaca di 25 menit berikutnya, dan istirahat kembali 5 menit, selanjutnya 25 menit untuk menulis lagi dan istirahat terakhir yang cukup panjang yakni 15-20 menit. 

Kegiatan istirahat disela-sela membaca dan menulis dapat diisi dengan peregangan otot, ataupun minum air mineral. Dengan memperkenalkan metode ini Ade Rifki berharap para siswa SMP dapat lebih bijak dalam menggunakan waktu untuk belajar terutama dalam membaca dan menulis sehingga penguasaan literasi baca tulis dapat meningkat dikalangan remaja usia SMP.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun