Mohon tunggu...
Ade Rifki
Ade Rifki Mohon Tunggu... -

i am just another anomaly,\r\nComplicated, Baba, Right Watch, love nasiuduk, love avocado, love green tea blended, love kopyor, love sawo-fruit, clasmild, iPod, pro lite, >80km/h,18th Sewer,170cm, 70 Kg

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gravitasi dan Pedal hati

17 Juli 2014   05:12 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:07 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ketika aku muda, aku ingin mengubah seluruh dunia. Lalu aku sadari, betapa sulit mengubah seluruh dunia ini, lalu aku putuskan untuk mengubah negaraku saja. Ketika aku sadari bahwa aku tidak bisa mengubah negaraku, aku mulai berusaha mengubah kotaku. Ketika aku semakin tua, aku sadari tidak mudah mengubah kotaku. Maka aku mulai mengubah keluargaku. Kini aku semakin renta, aku pun tak bisa mengubah keluargaku. Aku sadari bahwa satu-satunya yang bisa aku ubah adalah diriku sendiri. Tiba-tiba aku tersadarkan bahwa bila saja aku bisa mengubah diriku sejak dahulu, aku pasti bisa mengubah keluargaku dan kotaku. Pada akhirnya aku akan mengubah negaraku dan aku pun bisa mengubah seluruh dunia ini.” Unknown Monk (around 1100 A.D.)

Sama saja kan? Substansi membangun bangsa kalian lupakan. Kalian terlalu khidmat terjebak dalam gravitasi keegoisan kalian. Kalian lupa substansi kalian sebagai manusia adalah merupakan refleksi hati nurani yang disinergikan dengan akal sehat sehingga kalian menjadi manusia seutuhnya.

(aR)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun