''Come back is real! Indonesia lolos semifinal AFF 2016.''
Itu salah satu pesan yang masuk di @Line saya dari beberapa Official Acount (OA) @Line. Rata-rata datang dari pukul 20.52 WIB ke atas Jumat 25 November 2016. Artinya, hanya beberapa detik usai Indonesia kalahkan Singapura 2-1, dan berakhirnya Filipina vs Thailand 0-1.
OA @Line paling keren menurut saya Extra Time. Dari sore @Line yang dikelola anak SMA tapi adders (followernya) 130 ribu lebih itu sudah ''memanasi'' dengan postingan menggelitik. Foto segar penyanyi Raisa berkostum timnas, nyindir kiper Kurnia Meiga dengan santun, lalu memposting ulang pernyataan semangat dari Irfan Bachdim. Puncaknya, tampilkan cuplikan video tiga gol yang terjadi malam itu.
Pengiklan di OA itu pun menampilkan kegembiraan atas sukses timnas. Seperti penjual jersey garde ori @dutatamasports yang kayaknya takut kelamaan nyetok karena kegagalan timnas. Saat 13 jam sebelum pertandingan, bikin promo jersey timnas Rp100 ribu lengkap nama dan nomor punggung sesuka pemesan. Tapi pagi Sabtu, harga promo sudah naik jadi Rp120 ribu. Heee...heee.
Di grup WhatsApp yang saya ikuti juga terjadi kegembiraan. Yang semula sepi, baik sebelum bertanding hingga ketinggalan 0-1 atas Singapura. Meledak setelah kepastian ke semifinal AFF. Saya pun membuat ''gaduh'' di grup WA PSSI Kota Batam dengan ini,''Pak ketua, usulkan ke PSSI Pusat, Batam tuan rumah semifinal AFF.''
Hingga Sabtu pagi, saat saya menulis artikel ini, masih  terus ada yang menanggapi postingan saya. Bahkan anggota grup itu lupa membahas apa hasil PS Batam di Piala Soeratin dan YSK Karimun di Liga Nusantara. Saya tahu, PSSI Pusat tak akan mungkin menunjuk Batam. Kota kami belum punya stadion refresentatif untuk sekelas AFF. Tapi impian itu bisa untuk tahun-tahun ke depan, karena Batam berseberangan langsung dengan negara-negara lain peserta AFF. ''Simpan dulu, angan-angannya ya,'' kata Syafei Yusuf, wasit Batam yang pernah tugas di tingkat nasional.
Di grup WA Indosoccer.id, saya sendirian yang usul tuan rumah Batam. Ya, iyalah karena baru saya seorang yang berdomisili Batam di grup itu. Bahkan mungkin satu-satunya dari Sumatera. Postingan saya tak ditanggapi. Karena kalah tenggelam dengan usulan nama-nama kota, Bandung, Solo dan Surabaya.
Kota mana pun terpilih, saya dan semuanya pasti senang-senang saja. Yang penting, lumayanlah timnas bisa kembali ke jalur kebiasaannya minimal semifinal AFF. Malah, siapa tahu bisa lolos ke final  dan juara.####
(Penulis Ade Adran Syahlan bermukim di Batam. Dapat dihubungi melalui akun twitternya @adesyahlan. Tulisan ini telah terbit di koran Batam Pos edisi Minggu 27 November 2016)
Sumber: http://dutatamasports.com/blog/timnas-menang-bikin-semua-senang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H