Mohon tunggu...
Ade Ratno
Ade Ratno Mohon Tunggu... Administrasi - Percaya bahwa kemajuan lebih penting daripada kesempurnaan. Selalu belajar, selalu berkembang. Mengubah tantangan menjadi peluang, satu langkah pada satu waktu

Kemandirian bukan berarti berjalan sendirian, tetapi kemampuan untuk menghadapai dunia dengan kekuatan dan keyakinan diri, meski tanpa bergantung pada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Berita Terkini: Isu Kenaikan Harga Bahan Pokok di Indonesia Jadi Perhatian Publik

18 Januari 2025   06:38 Diperbarui: 18 Januari 2025   06:38 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta, 18 Januari 2025 -- Salah satu isu yang tengah menjadi sorotan di Indonesia saat ini adalah kenaikan harga bahan pokok, terutama bahan pangan seperti cabai, telur, dan minyak goreng. Kenaikan harga yang cukup signifikan dalam beberapa pekan terakhir telah menambah beban masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi tahunan pada sektor pangan pada bulan Desember 2024 tercatat meningkat 5,1%. Hal ini menyebabkan beberapa komoditas mengalami lonjakan harga yang cukup tajam. Salah satu yang paling mencolok adalah harga cabai yang naik hingga 30% dalam sebulan terakhir.

Mengutip dari Sumber:

Kepala BPS, Margo Yuwono, menjelaskan dalam konferensi pers yang digelar pada 15 Januari 2025, "Lonjakan harga cabai dipengaruhi oleh faktor cuaca buruk yang menghambat pasokan dari beberapa daerah penghasil cabai utama di Indonesia. Hal ini berdampak pada tingginya harga di pasar tradisional."

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan pun menyatakan bahwa mereka akan segera melakukan upaya untuk menstabilkan harga dengan cara meningkatkan pasokan dan memfasilitasi distribusi yang lebih efisien. Namun, masyarakat di berbagai daerah merasa resah dengan ketidakpastian harga yang terus melonjak.

Sejumlah warga Jakarta yang ditemui di pasar tradisional, seperti Pasar Tanah Abang dan Pasar Kebayoran Lama, mengungkapkan keluh kesah mereka. "Harga cabai sekarang sudah nggak masuk akal. Dulu cuma Rp 30.000 per kilogram, sekarang bisa mencapai Rp 60.000," kata Ani, salah satu ibu rumah tangga.

Selain itu, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, dalam sebuah wawancara di media lokal pada 17 Januari 2025, mengungkapkan bahwa pemerintah akan terus berupaya untuk mengendalikan harga bahan pokok. "Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pasokan pangan yang lancar. Ini adalah upaya jangka panjang yang perlu dilakukan," jelasnya.

Meskipun begitu, masyarakat berharap agar langkah-langkah cepat dapat segera diterapkan, mengingat dampaknya terhadap daya beli yang semakin menurun. Peningkatan harga bahan pokok ini berpotensi menjadi isu yang lebih besar jika tidak segera diatasi.

Sumber:

- Badan Pusat Statistik (BPS)  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun