Mohon tunggu...
Ade Ratno
Ade Ratno Mohon Tunggu... Administrasi - Percaya bahwa kemajuan lebih penting daripada kesempurnaan. Selalu belajar, selalu berkembang. Mengubah tantangan menjadi peluang, satu langkah pada satu waktu

Kemandirian bukan berarti berjalan sendirian, tetapi kemampuan untuk menghadapai dunia dengan kekuatan dan keyakinan diri, meski tanpa bergantung pada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Di Tempat yang Sama" ; Rutinitas tanpa Batas

2 Januari 2025   07:31 Diperbarui: 2 Januari 2025   07:31 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/id/users/geralt-9301/?utm_source=link-attribution&utm_medium=referral&utm_campaign=image&utm_content=6900750

Keesokan harinya, aku memutuskan untuk menulis surat pengunduran diri. Rasanya menakutkan, seperti melompat ke dalam ketidakpastian, tetapi aku tahu aku tidak bisa terus hidup dengan perasaan terjebak seperti ini. Aku memutuskan untuk mencari tempat di mana aku bisa tumbuh, belajar hal baru, dan merasa dihargai. Itu adalah langkah besar, tapi aku tahu itu satu-satunya cara untuk keluar dari kebekuan ini.

Ketika aku menyerahkan surat pengunduran diri itu, ada perasaan campur aduk. Kelegaan, ketakutan, dan harapan. Aku tahu ini adalah keputusan yang sulit, tetapi aku juga tahu bahwa jika aku tetap tinggal, aku akan kehilangan diriku sendiri. Aku membutuhkan tantangan baru, tempat di mana aku bisa merasakan kembali semangat itu---tempat di mana aku bisa berkembang.

Karirku mungkin belum berkembang dengan cara yang aku harapkan, tetapi aku sadar bahwa untuk bisa maju, kadang kita harus berani meninggalkan zona nyaman dan mencari jalan baru. Di luar sana, ada kesempatan yang menunggu, dan aku siap untuk menemukannya. 

---

TAMAT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun