Semoga, suatu saat nanti, aku bisa menemukan kedamaian dalam kehilangan ini dan mengingat mereka dengan senyuman, bukan hanya dengan air mata.
Ibu, Ayah, meski kini kalian telah tiada, rasa terima kasihku tidak akan pernah pudar. Terima kasih telah memberi cinta yang tak bersyarat, pengorbanan yang tak terhitung jumlahnya, dan kebijaksanaan yang selalu membimbing langkahku. Kalian adalah pahlawan sejati dalam hidupku, yang selalu hadir dalam setiap suka dan duka.
Ibu, terima kasih untuk kelembutan hatimu yang selalu menenangkan, dan untuk kasih sayang yang tanpa batas. Kau adalah sumber kekuatanku, tempat aku belajar tentang ketulusan, keteguhan, dan kelembutan dalam menghadapi hidup.
Ayah, terima kasih untuk ajaran-ajaran hidup yang selalu kau beri, untuk nasihat yang selalu mengarahkan langkahku. Kau adalah contoh keberanian dan ketegaran, yang tak pernah lelah berjuang demi kebahagiaan kami. Kehadiranmu memberi aku arah dalam hidup, dan walau kini aku harus melangkah tanpamu, aku selalu membawa semangatmu di dalam hatiku.
Aku tahu, meski kalian tidak lagi ada di sini secara fisik, cinta dan ajaran kalian akan selalu hidup dalam diriku. Kalian tetap ada dalam setiap keputusan yang aku buat, dalam setiap doa yang aku panjatkan, dan dalam setiap langkah yang aku ambil.
Terima kasih, Ibu dan Ayah, untuk segalanya. Aku akan terus mengenang kalian dengan penuh cinta dan rasa syukur. Semoga kalian beristirahat dengan tenang, dan suatu hari nanti kita akan bertemu lagi di tempat yang lebih indah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H