Mohon tunggu...
Ade Rahma Yunita Siregar
Ade Rahma Yunita Siregar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis/Traveler

Bachelor of Indonesian Literature at Ahmad Dahlan University

Selanjutnya

Tutup

Money

Budidaya Tanaman Buah Apel di Kala Pandemi

20 Agustus 2020   13:28 Diperbarui: 20 Agustus 2020   13:30 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Karet Gelang

- Pot yang cukup besar

Langkah-langkah untuk membudidayakan tanaman buah apel :

1. Kumpulkan biji apel sebanyak-banyaknya.

2. Letakkan Tissue Basah ke dalam Aqua Gelas.

3. Masukkan biji apel ke dalam Tissue Basah.

4. Tutup rapat Aqua Gelas itu dengan plastik es dan karet gelang.

5. Letakkan Aqua Gelas itu di dalam kulkas, karena biji apel tersebut membutuhkan suhu yang dingin, jadi anda perlu menunggu biji apel tersebut selama 8 minggu, agar biji apel tersebut tumbuh menjadi kecambah.

6. Setelah menunggu sampai 8 minggu, pindahkan pelan-pelan kecambah tersebut ke dalam pot yang cukup besar, siram kecambah tersebut secara rutin sampai apel siap untuk dipanen. 

7. Apel yang siap untuk dipanen berkisar 4 sampai 6 bulan.

Cukup mudah bukan? siapa tau hasil panen yang anda kelola bisa di jual ke pasar buah, dan bisa menguntungkan anda, jika hasil panennya hanya cukup untuk keluarga tidak apa-apa setidaknya anda mempunyai kegiatan postif dirumah selama masa pandemi ini. Tetap aman dan jaga kesehatan ya, jangan lupa untuk berolahraga, karena sehat itu mahal. Semoga cara membudidayakan tanaman buah apel ini bermanfaat bagi anda semua ya :D

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun