Mohon tunggu...
Ade Rahma Yunita Siregar
Ade Rahma Yunita Siregar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis/Traveler

Bachelor of Indonesian Literature at Ahmad Dahlan University

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sahabat dan Bunga

3 Agustus 2020   23:57 Diperbarui: 3 Agustus 2020   23:53 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sahabat

Jika dia sahabat sejati. Dia tidak akan pernah lupa, saat kalian bersama. Jika dia sahabat sejati. Dia akan selalu ada saat kalian susah maupun senang. Mungkin sekarang kalian sudah tidak bertukar cerita lagi. Mungkin sekarang dia sudah mempunyai teman baru, yang lebih darimu. Mungkin dia dulu mencarimu hanya saat dia butuh, disaat dia senang dia tidak membutuhkanmu. Mungkin dia bukan sahabat sejatimu. Walau begitu, jangan menjadi pendedam. Meski dia hanya memanfaatkan mu

Bunga

Di tamanku  melihat bunga yang sedang tumbuh. Saat itu dia sedang dihinggapi oleh kupu-kupu berwarna merah. Bunga itu adalah bunga yang disukai semua orang, ialah mawar merah. Meski berduri, dia sangat terkenal dikalangan semua bunga mawar. Mungkin karena baunya yang harum khas mawar. Sehingga banyak disukai orang. 

-Ade Rahma

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun